14- Menjadi Istri Kedua

1214 Words

Masih lima tahun yang lalu. Lisna menatap sekilas pria yang duduk di depannya. Ia masih tidak habis pikir dengan keinginan Dita. Baginya mimpi pun tidak ingin, menjadi istri kedua di usianya yang masih sangat muda. "Lisna, bagaimana kalau kita pura-pura nikah aja? Yang penting Dita percaya" Lisna mengernyit. "Pura-pura gimana, Mas?" "Menurut aku, Mas. Daripada pura-pura, lebih baik bujuk Dita biar pikirannya gak kejauhan kayak sekarang. "Aku udah bujuk dia. Tapi nggak berhasil. Kamu lihat sendiri chatnya dia kayak gimana." Lisna menghala napas panjang kemudian menyeruput minuman yang ia pesan. "Udahlah, Mas. nggak usah terlalu dipikirin. paling dia cuma menggertak. Dita nggak mungkin membiarkan dia jatuh sakit. Sekarang dia kan punya Damar." "Tapi kalau bener gimana?" "Aku yakin D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD