Kipas Angin

1036 Words

Part 14 Tin, tin,tin. Suara klakson kendaraan terdengar dari depan rumah di Minggu pagi yang cerah ceria. Afgan ke luar dan kembali masuk dalam hitungan detik. "Ada Bunda," ucapnya. "Sama bapak-bapak," lanjutnya yang membuat aku dan Lista beradu pandang. Tak lama kemudian, sosok Bunda yang tampak berkilau karena warna blusnya yang mirip warna melon itu, masuk dan langsung menyalami kami dengan beradu pipi. "Sudah siap?" tanya beliau dengan suara merdu. "Sudah, Bun. Ehm, itu siapa?" tanya Lista sambil menunjuk ke mobil yang terparkir di luar pagar. "Teman bunda, dia yang akan nganterin kita jalan-jalan," jawab Bunda sembari mengedipkan sebelah matanya ke arahku. Semua orang bergegas naik ke mobil SUV berwarna perak tersebut. Berkenalan dengan pemilik mobil yang bernama Pak Agus. A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD