Zul berbaring di atas ranjang, sementara Zulfa masih mengganti pakaian di kamar mandi. Pintu kamar mandi terbuka, Zul menolehkan kepala, ia bangun dari berbaringnya, matanya terbuka lebar menatap istrinya. Lalu ia menurunkan kakinya ke lantai. "Seksi tidak Pi, Mami pakai baju begini. Ini tidak kentat, Pi. Meski pendek dan terbuka. Tapi ini cuma Mami pakai di hadapan Papi. Pakai baju tidur begini, Mami jadi merasa seperti orang kaya, Pi. Biasanyakan, kalau tidur cuma pakai daster." Zulfa terkikik sendiri, ia mematut dirinya di depan cermin. Zul bangkit dari duduknya, didekati Zulfa yang masih berdiri di depan cermin. "Peluk dari belakang dong Pi, seperti adegan di n****+-n****+," pinta Zulfa manja, dan Zul dengan senang hati meluluskan keinginan istrinya. Kedua tangan Zul, melingkari