Zul baru kembali dari urusan di luar. Ia berpapasan dengan Zulfa, Een, dan Ani saat menuju ruangannya. "Fa," Zul menyapa Zulfa. "Ya, Pak" "Nanti sore kita pulang sama-sama, kamu tidak usah ikut mobil jemputan ya. Kamu tunggu aku menyelesaikan pekerjaanku. Kita harus belanja keperluan dapur, di dapur dan di kulkas tidak ada apa-apa." "Baik Pak," Zulfa menganggukan kepala. "Aku kembali ke ruanganku dulu," Zul tersenyum kepada Zulfa, lalu ia memberikan senyumnya juga untuk Een dan Ani yang menjawab dengan senyum dan anggukan kepala mereka. "Acie, cie, cie, aku, kamu, kita, uuuuh...sudah seperti suami istri saja, mau pergi belanja kebutuhan dapur pula" goda Ani. "Biasanya, kalau orang saling cinta, habis berantem pasti tambah mesra," Een ikut menggoda Zulfa. "Iih kalian apa sih,