Cewek Kosong

3050 Words

"Aku sayang banget sama kamu, Farrel," ucapnya. Ia sama sekali tak canggung mengatakan itu. Lalu Farrel memanggilnya. Ia tersenyum. Ia melepas pelukan itu. Ia pikir Farrel akan tersentuh dengan kata-katanya. Ia pikir, Farrel mungkin ingin membalik badan dan memeluknya. Tapi nyatanya? Farrel malah pergi. Ya Shabrina kaget lah. Kok ia malah ditinggal seperti ini? "Farrel! Farrel! Farrel!" Ia memanggil dengan air mata yang sudah berurai. Mana heels-nya agak menyusahkan pula. Akhirnya malah terjatuh di depan mobil Farrel. Cowok itu sudah menyalakan mesin mobilnya. Berharap segera berhenti. Segera datang padanya. Ia buru-buru berdiri lalu sengaja menahan kepergiannya. "Rel! Farrel!" Ia agak berteriak. Farrel keluar dari mobil tapi bukan untuk menghampirinya. Justru malah memanggil sang sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD