Pelukan

3001 Words

Keera terbengong-bengong. Suasana di UGD yang begitu riuh harusnya sudah menjadi makanan sehari-hari. Tapi bagi Keera, permasalahannya bukan itu. Melainkan beberapa dokter koas lain juga ikut berkumpul-kumpul. Ia yang perlahan sudah mulai saling mengenal dengan mereka pun ikut membentuk lingkaran. Membicarakan apa? "Dia gak punya izin anastesi untuk menyembuhkan pasien dengan ketergantungan n*****a. Tapi main suntik-suntik aja." "Siapa?" "Itu katingnya si Dewi nih di Trisakti. Ya, Wi?" Dewi mengangguk. Itu kakak tingkatnya yang sudah menyandang gelar dokter. Baru satu tahunan katanya. Lalu yang baru saja dilarikan ke UGD itu yaaa pasiennya. Dan yang membuat gempar karena meninggal. "Kemarin gue salah bawa dosis buat suntik juga habis diomelin dokter Aisha. Kakau pasiennya mati, gue g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD