Part 41

1370 Words

Naresh berbicara seolah dia bukan siapa-siapa di hidupnya Daiva. Omongan yang menggelikan dan membuat Daiva tersinggung. Perempuan itu pun menatap tidak percaya dengan mata yang membulat. “Kamu itu suami aku, Mas. Di mana letak kalau kamu bukan apa-apa? Kamu berhak untuk mengatur hidup aku, tetapi atas dasar persetujuan aku juga!” bantah Daiva. Dia tidak tinggal diam saat suaminya mengabaikan. Apalagi saat melihat suaminya ke ranjang dan mengalihkan pandangan saat ada yang dibicarakan. Tidak, semua orang memang tidak suka jika diabaikans seperti. Tak terkecuali Daiva. Naresh juga sama. Seharusnya dia sadar, tetapi Naresh malah semakin menjadi. “Mas Naresh!” pekik Daiva dengan suara lantang. Naresh pun mengangkat kepalanya dan melihat Daiva yang sedang marah. Napasnya yang sudah tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD