bc

Perempuan No. 1

book_age18+
1.2K
FOLLOW
8.4K
READ
contract marriage
family
pregnant
dominant
CEO
drama
icy
coming of age
first love
gorgeous
like
intro-logo
Blurb

[WARNING! 21+]

Bijaklah dalam memilah bacaan!

“Berkata yang sopan pada tuanmu! Jangan gunakan kata Anda untuk memanggilku!” titah seorang Naresh Mahendra.

“Saya belum menerima kesepakatan untuk bekerja dengan Anda, Tuan!" sahut Daiva Alicia.

***

Hidup Daiva berubah drastis karena kesepakatan konyol yang dibuat kakaknya dengan seorang laki-laki bernama Naresh. Ia dijadikan taruhan dalam perjudian. Yang mana ia harus menikahi Naresh jika kakaknya kalah dalam taruhan.

Sialnya, kakaknya benar-benar kalah dan Daiva harus menikah dengan Naresh. Daiva akhirnya kabur dari rumah untuk mencari kebahagiaanya sendiri. Perempuan itu berniat untuk mencari pria yang mampu menjadikannya perempuan nomor 1 dalam hidup.

Siapakah pria yang mampu menjadikan Daiva perempuan nomor 1 di hidupnya?

Lalu bagaimana dengan Naresh, pria yang memenangkan Daiva dalam perjudian dengan kakaknya?

chap-preview
Free preview
Awal Kisah
“Apa-apaan Kakak menyuruhku untuk menikah? Aku masih berumur 24 tahun. Jangan lupa kalau setahun yang lalu aku baru lulus sarjana. Apa Kakak sudah gila untuk menyuruhku menikah sekarang?” oceh Daiva dengan tangan yang dia tenggerkan di kedua pinggangnya. Daiva Alicia, perempuan cantik dengan pipi yang tembam. Tinggi tubuhnya yang hanya 160 sentimeter membuatnya begitu imut untuk dipandang. Dia memang baru lulus sarjana tata boga tahun lalu. Sampai saat ini dia belum mendapatkan pekerjaan karena Daiva memang belum mendapatkan pekerjaan yang cocok. Tenang saja, dia bukan seorang yang pemalas. Daiva beberapa kali mendapatkan panggilan untuk bekerja di sebuah restoran, tetapi kakaknya melarang. Kakaknya bilang gajinya tidak seberapa, tetapi pekerjaannya sangat melelahkan. “Aku kalah malam ini, Iva. Pria itu mau kamu menjadi istrinya. Kamu nggak mau menuruti keinginanku untuk menikah dengan pria itu? Kamu tega melihat kakakmu jatuh miskin karena kalah?” sahut Abiraka. Abiraka Narendra, kakaknya Daiva yang berusia 28 tahun. Pekerjaannya hanya memenangkan pertandingan dan membawa uang banyak ke rumah. Kehilangan orang tua saat usianya sembilan belas tahun membuat Abiraka frustrasi karena harus membiayai hidup adiknya juga. Akhirnya, Abiraka memilih untuk bekerja yang mengandalkan keberuntungannya. Malam ini, Abiraka berhasil dikalahkan oleh seorang pria. Abiraka harus memberikan seluruh hartanya atau menukar semua itu dengan adiknya. Daiva harus dikorbankan menjadi istri pria itu kalau Abiraka tidak rela memberikan hartanya. Pilihan yang sangat sulit baginya. Dia tidak bisa memilih salah satu di antara dua hal itu. Abiraka tidak bisa memberikan hartanya karena dia tidak bisa hidup tanpa harta. Dia membutuhkan rumah, uang, dan kemewahan yang saat ini dia miliki. Abiraka juga tidak rela melepas adiknya karena hanya Daiva yang dia punya. Setelah berkutat dengan pikirannya sendiri, Abiraka memutuskan untuk merelakan adiknya. Abiraka berpikir kalau Daiva bisa bahagia kalau menikah dan menjadi istri dari pria yang berhasil mengalahkannya. Namun, Daiva justru menolak permintaan Abiraka. “Kakak udah makin gila ya? Daiva nggak habis pikir dengan jalan pikir Kakak selama ini. Seenaknya aja suruh aku untuk nikah sama orang lain karena kalah. Kakak pikir aku ini barang taruhan? Aku ini adikmu! Apa kamu sudah lupa kalau aku ini adikmu?” Daiva menaikkan intonasi suaranya menjadi lebih tinggi. Kamar tidur Daiva yang mulanya tenang telah menjadi arena perdebatan kedua kakak-beradik. Daiva tidak menyangka kalau orang yang dia sayang justru ingin membuat masa depannya hancur. Perempuan itu sangat marah karena dipaksa menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia kenal. “Kamu harus menikah dengan pria itu, Iva! Kakak tidak mau mendengar alasan apa yang kamu berikan. Kakak hanya mau mendengar kalau kamu setuju untuk menikah dengannya. Taruhannya kali ini sangat besar, Kakak nggak mungkin memberikan uangnya pada pria itu,” ucap Abiraka dengan intonasi yang tidak kalah tinggi. Daiva sangat kecewa dengan Abiraka. Daiva pikir kakaknya akan mengerti apa yang dia maksud. Ternyata Abiraka justru marah dan bahkan berteriak kepadanya. Baru kali ini Daiva dibentak oleh Abiraka, wajar saja dia ketakutan. “Iva nggak peduli apa yang Kakak pertaruhkan kali ini. Apa pun itu Iva nggak peduli. Iva kecewa sama Kakak. Selama ini Kakak menghidupi Iva menggunakan uang haram? Hah? Kenapa Kakak begitu tega sama Iva?” tanya Iva sewot. Bola matanya mulai memerah dan air matanya mulai menggenang. Abiraka menatap adiknya dengan sendu. Napasnya yang tadi menderu perlahan mulai teratur. Sekarang dia merasa bersalah pada adiknya. Menghidupinya dengan uang haram memang bukan suatu hal yang benar, justru sangat salah. Namun, hanya itu yang Abiraka bisa lakukan. Dia tidak mempunyai keahlian apa pun untuk bekerja. Abiraka hanya lulusan SMA yang saat itu berniat untuk kuliah. Sayangnya harapan dia untuk kuliah sirna karena kedua orangtuanya meninggal. Akhirnya, Abiraka memutuskan untuk mencari uang dengan cara yang dia bisa. Abiraka menjual perusahaan milik ayahnya dan menggunakan uang itu untuk modalnya berjudi. Sayangnya Abiraka tidak peduli kalau uang yang dia dapatkan adalah uang haram. Dia justru ketagihan berjudi dan sekarang dia dihadapkan dengan kegagalan yang sangat buruk. “Kalau Kakak emang nggak mau biayain hidup Iva itu bilang aja! Nggak perlu berjudi dan kasih uang hasil itu untuk Iva!” Perempuan itu semakin marah karena Abiraka tidak menyahuti omongannya. “Oke, Kakak minta maaf atas itu semua. Untuk sekarang Kakak minta sama kamu untuk menikah dengan pria itu, Va. Kakak nggak mungkin membatalkan perjanjiannya. Kamu harus menikah dengan pria itu, ya?” Abiraka berbicara dengan tatapan mata yang memelas. Dia pikir cara itu bisa membujuk adiknya. Padahal, Daiva sudah kecewa yang paling mendalam kepada kakaknya. “Aku tidak akan mau menikah dengan pria yang sama sekali tidak aku kenal, Kak. Sebaik apa pun orang yang Kakak kenalkan, belum tentu baik untukku. Kalau Kakak memang sayang pada Iva, Kakak harus mengerti apa yang Iva inginkan saat ini. Kakak kalah taruhan? Berapa banyak yang Kakak butuhkan? Berikan seluruh harta kita pada orang itu dan kita mulai hidup baru. Tinggalkan dunia itu, Kak!” Daiva mulai menurunkan intonasi suaranya. Namun, itu justru membuat Abiraka semakin geram. “Iva!” bentak Abiraka. Daiva terlonjak dan membulatkan kedua bola matanya. Tubuhnya bergemetar mendengar pekikan keras Abiraka. Abiraka kembali melanjutkan pembicaraannya. “Kamu sudah buat Kakak marah. Kakak nggak peduli apa keputusanmu sekarang. Yang paling penting adalah kamu harus menikah dengan pria itu cepat atau lambat.” Abiraka berjalan membiarkan Daiva di kamarnya sendirian. Hancur sudah impian Daiva untuk mendapatkan suami yang dia impikan. Suami yang mengerti kemauannya, suami yang mau menerima kekurangannya, suami yang mau membimbingnya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Semua itu dikacaukan hanya karena hal buruk bernama judi yang kakaknya lakukan. Daiva menjatuhkan tubuhnya di samping kasur. Air matanya meluruh tanpa izin dari sang Pemilik. Dia sudah lelah dengan harinya yang buruk, Abiraka justru menambah luka yang membuat hatinya terkoyak. Tangannya menjambak surai-surai hitam dan panjang di kepalanya. Seandainya dia bisa memilih untuk hidup sendirian, pasti akan dia lakukan. Namun, bagaimana dengan kehidupannya nanti? Dia tidak punya rumah selain rumah peninggalan kedua orangtuanya, dia juga tidak punya apartemen untuk tempatnya singgah nanti. “Resti. Dia pasti tahu apa yang seharusnya aku lakukan,” ucap Daiva sambil menatap layar ponselnya. Kontak Resti yang merupakan sahabat Daiva sudah terpampang nyata di depan mata. Namun, dia kembali ragu untuk menghubungi sahabatnya. “Aku nggak mungkin nyusahin dia. Resti sudah tinggal sendiri, tidak bersama keluarganya lagi. Kalau aku telepon dia sekarang, pasti Resti akan terganggu. Aku harus bisa hidup sendiri tanpa bantuan dia.”   

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
210.5K
bc

Tentang Cinta Kita

read
193.6K
bc

Siap, Mas Bos!

read
15.4K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
104.6K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
4.1K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
16.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook