Hati Kecil

1502 Words

Jangan lupa tap love dan komen ya *** “Kamu pintar memasak rupanya, Daiva. Bagaimana bisa kamu sepintar ini,” kata Naresh yang memujinya. "Dari wanginya saja sudah enak." Setelah dua hari Daiva tidak melakukan apa-apa di kamarnya, mulai hari ini dia bekerja untuk Naresh. Malam ini Daiva hanya memasak mie tek-tek yang biasa dia buat untuk Abiraka. Sekarang dia buat bukan untuk kakaknya, melainkan tuannya. “Ayolah, Tuan Congkak. Itu hanya mie biasa, bukan yang spesial. Tidak perlu sebagus itu memuja saya,” kata Daiva yang tidak suka dirinya dipuji. "Memangnya kamu tidak pernah memakan mie selama ini?"  Dia berpikir lebih baik ditegur daripada dipuji. Sebab semua hal yang keluar dari mulut Naresh patut dipertimbangkan, mengingat pria itu sangat licik menurut Daiva. Wajar saja, pengalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD