Kontrak Kerja

1908 Words

Jangan lupa tap love dan komen ya *** Dipecat? Kenapa bisa perkataan aku membuat Henri dipecat? Pertanyaan itu yang akhirnya tidak bisa membuat Daiva tidur dengan tenang. Dia terus memikirkan hal itu sampai dia terus merasakan sakit di kepalanya. Padahal dokter sudah memerintahkan dia untuk beristirahat. Dasar perempuan keras kepala. Tidak seperti itu ceritanya. Daiva tidak bisa tertidur karena memang dia tidak mengantuk. Akhirnya perempuan itu terus memainkan gawainya yang baru saja dibelikan oleh Henri sepanjang malam. Tentu saja diam-diam karena Naresh sudah memperingatinya. Kalau sampai ketahuan, bisa saja ponsel barunya diambil kembali. “Dia baik sekali, ya. Membelikan HP ini padaku. Padahal harganya pasti mahal. Memangnya dia punya banyak uang untuk membelikan aku HP ini?” tan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD