Separation

1032 Words

Tanya memandangi pemandangan kota New York dari balik kaca jendela kantornya, berdiri terdiam di sana seolah dirinya akan merindukan tempat itu kelak. Menunggu John tiba di kantor cukup lama, pagi ini pun ia pergi bekerja tanpa Don pulang sedari malam. Entah kemana perginya pria itu, tapi Tanya telah mempersiapkan sesuatu untuk Don sebagai tanda terimakasihnya kepada pria itu. Dan sebagai kado perpisahan. Tak lama pintu ruangannya terbuka, tak ada seorang pun yang berani membuka pintu ruangannya tanpa mengetuknya terlebih dahulu selain pemilik perusahaan ini. John! Masuk ke dalam ruangan sambil bersiul ria, pria itu belum mengetahui niat Tanya yang ingin mengundurkan diri. Tanya paham ini pasti akan sulit, mengingat kerja keras serta loyalitas Tanya kepada perusahaan John dan Tanya ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD