Gaya Meresahkan¹

2025 Words

Malam dan kamu larut di cangkir kopi, percuma ditambah gula, karena rindu tidak akan terasa manis, apapun alasannya. "Kau sudah basah, Sayang." Bisik Kendra dengan sangat lirih dan Clarissa hanya mengangguk dari duduknya. Dia lantas membuka sedikit lebar kedua pahanya setelah dia juga menyingsingkan gaun tidurnya untuk berada di selingkar pinggangnya, dan entah untuk apa, Kendra justru tahu apa yang sedang diinginkan wanitanya saat Clarissa dengan begitu lugasnya membuka kedua pahanya sembari meletakkan kedua telapak kakinya di masing-masing siku kursi kerja yang saat ini Kendra duduk, terlebih lagi saat Clarissa justru menarik kedua tangannya untuk menopang tubuhnya ke belakang dengan pinggang dan pinggul yang justru melekuk di depan Kendra. Kendra mendongak sebentar untuk melihat waja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD