Satu per satu para warga mulai kembali pulang ke rmuah masing-masing, atas perintah dari tuan Hanson. Meninggalkan tuan Hanson dan Adam yang masih berdiri di depan rumah mereka sendiri. Tuan Hanson masih berdiri mengamati satu per satu dari warganya yang pulang kembali, hingga mereka hilang dari pandangan matanya.
Setelah warga terakhir sudah menghilang dari pandangannya, tuan Hanson nampak mulai bernapas lega. Dan Adam masih memerhatikan tingkah laku tuan Hanson yang berdiri di sebelahnya. Pria paruh baya itu terlihat membalikkan tubuhnya, bersiap hendak memasuki pekarangan rumahnya saat ini.
“Tuan Hanson!” panggil Adam kemudian. Dirinya merasa perlu meluruskan apa yang ada dalam pikirannya saat ini, mengenai keputusan tuan Hanson dalam menanggapi masalah ini.
Mendengar panggil
