Mereka pun semua terbelalak dengan kebinalan seorang CEO dingin, jutek, angkuh, dan arogan itu tiba-tiba memberikan sebuah kissing love setelah dia dinyatakan resmi menjadi suami janda brilian itu. “Woy! Bos, masih pagi main embat aja bininya!” Ardy menutup mata Imel. Gadis itu pun memberontak, dia pun sangat penasaran dengan adegan mesra itu. “Ardy! Lepas gak! Gue juga pingin lihat.” “Mel, adegan ini gak pantas dilihat,” ujar Ardy. “Gak pantes dilihat itu buat lo yang mikir aneh-aneh,” sindir Imel. “Bos, tolong hargai kami yang wahai kaum jomlo yang susah cari pasangan,” ucap Ardy dengan nada tingginya. Anissa pun terbelalak lalu mencubit lengan suaminya yang main sosor tanpa melihat tempat umum. Dia pun sampai malu dan menundukan kepalanya, bahkan eye shadow berwarna merah muda bis