TUJUH BELAS

917 Words

Tiba saatnya bagi Shila menjalani kemoterapinya yang kedua. Ia tersenyum ke arah Rama yang sebentar lagi akan menyuntikkan cairan itu ke dalam tubuhnya. Sesaat kemudian, Rama pun mulai menyuntikkannya. Rasa sakit kembali menjalar ke seluruh tubuh Shila. Gadis itu memejamkan erat-erat kedua matanya. Hingga air matanya merembes keluar, namun segera Rama hapus setelah ia selesai dengan tugasnya memasukkan zat kimia ke dalam tubuh Shila. Tak lama kemudian, Shila tak sadarkan diri. Shila membuka matanya. Ia melirik ke arah jam dinding ruangannya. Waktu menunjukan pukul 22.15. Suasana sekiar sangat sepi. Ia mencoba meraih handphonenya. Setelah itu ia memainkannya untuk mengusir rasa kesepiannya. Tak lama kemudian, pintu ruangannya terbuka. Terlihat sosok Rama di sana. Shila menyambut kedatangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD