Malam telah tiba. Malam ini keadaan rumah Aldi cukup ramai. Ada Rama dan Nindy yang ikut makan malam di kediaman Aldi. Zahra nampak bahagia dengan keadaan rumahnya kini.
“Zahra senang deh kalau rumahnya ramai.” Zahra.
“Kemarin juga di sekolah ramai waktu kamu ulang tahun.” Aldi.
“Oh iya, kemarin Zahra make a wish apa waktu mau tiup lilin?” Rama.
“Zahra minta mama baru saat ulang tahun Zahra tahun depan. Zahra pengen sekolah diantar Mama, sama kayak temen-temen Zahra. Masak Zahra sendiri yang nggak punya Mama? Teman-teman Zahra yang lain kan punya.” jawab gadis polos itu.
“Amin. Tante bantu doa deh.” Shila.
“Denger tuh, Al! Anak kamu loh yang mau.” Rama. Aldi melemparkan tatapan tajamnya kepada Rama. Sementara pria itu hanya terkekeh menanggapi kekesalan sahabatnya.
“Tante, habis ini
