Aldi dan keluarga kecilnya baru saja menyelesaikan makan malam mereka. Ketiganya masih duduk di kursi masing-masing.
“Sayang, besok lusa kamu ulang tahun yang ke-6. Kamu mau di rayain dimana? Dan dengan tema yang seperti apa?” tanya Aldi pada putri kecilnya.
“Di sekolah aja deh, Pa, biar ramai. Habisnya nggak ada Mama juga, pasti nggak asyik kalau di rayain di luar.” jawab Zahra murung. Gadis kecil itu turun dari kursinya kemudian melangkah menuju kamarnya. Shila dan Aldi tau betul apa yang telah terjadi pada Zahra. Aldi bangkit dari duduknya. Namun ketika ia akan melangkah, sebuah tangan menahannya.
“Biar Shila aja, Kak.” ujar adik iparnya itu. Aldi mengangguk. Bagaimana pun juga, Shila adalah perempuan. Ia pasti jauh lebih peka dan mengerti tentang perasaan Zahra daripada dirinya.
S
