"Ganti Sein," ucap Anton penuh sabar, menatap Sein dengan tatapan lembut, tak lupa dengan jari yang menujuk pada heals tinggi yang Sein kenakan di kaki jenjangnya. "Enggak mau!" Sein menggeleng, menolak permintaan Anton. Enak saja Anton memintanya mengganti heals, tadi ia sudah menuruti kemauan Anton yang memintanya mengganti dress, masa sekarang ia juga harus mengganti healsnya? Yang benar saja. Anton menghela nafas panjang, dan dengan langkah lebar berjalan menghampiri Sein yang masih berdiri di depan meja rias. "Jangan mendekat Om!" Sein bersiap siaga saat melihat Anton mulai melangkah mendekat padanya, Sein bahkan mengibas-ngibaskan tangannya kanannya, bermaksud agar Anton tidak mendekat padanya. Anton mengabaikan larangan Sein dan terus melangkah mendekati Sein. Seim ber