"Sampai kapan pun, Mama nggak akan pernah merestui pernikahan Aaron dan perempuan matre itu, Pa!" Zoya masih bersikeras menentang pernikahan yang akan terjadi antara Aaron dan Shena. "Perempuan itu nggak sopan sama, Mama. Dia berani melawan Mama dan Papa juga tahu sendiri kan?"
"Tapi ini sudah menjadi keputusan Aaron untuk menikah dengan perempuan itu, Ma. Aaron berhak menentukan dengan siapa dia akan menjalani kehidupan selanjutnya. Kita sebagai orang tua hanya perlu mendukung segala keputusan anak-anak, selagi itu baik untuk mereka." Thony mencoba memberi pengertian pada sang istri.
Zoya bangun dari posisi duduknya. Menggelengkan kepala beberapa kali sambil menatap Thony dengan mata memicing curiga. "Mama nggak ngerti deh sama Papa. Kenapa sekarang tiba-tiba Papa berpihak pada Aaron?
