Lembaran Baru

1250 Words

Hari yang dinanti telah tiba. Pernikahan yang di selenggarakan di gedung dengan tema berwarna putih itu berlangsung begitu meriah. Dengan ribuah tamu yang hadir, Shena sampai merasa tidak mampu lagi berdiri dengan high heels setinggi lima centimeter. Sebuah kejutan bagi mereka karena keluarga Aaron datang mendampinginya di hari pernikahan. Aaron tidak tahu apa yang telah Thony lakukan sampai bisa membujuk Zoya untuk turut hadir, tapi yang pasti ia sangat berterima kasih atas bantuan sang papa. "Capek?" Aaron berbisik di sampingnya. Shena menganggukan kepala dengan wajah lelahnya. "Saya nggak biasa pakai sepatu setinggi ini." Aaron tersenyum seraya mengusap bahu gadis yang telah resmi menjadi istrinya beberapa jam yang lalu. "Saya akan ambilkan minum untuk kamu. Tunggu sebentar." Se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD