"Suka kan?" decak Alvaro ke Nevan yang duduk di depannya di atas motor yang sudah berhenti. Nevan terlihat memegang-megang gagang motor seolah-olah mengendarainya dengan mantap. Alvaro senyum-senyum melihat tingkah Nevan. Dia dan Nevan baru saja jalan-jalan di seputar apartemen dengan motor besarnya.
"Lagi, Om," rengek Nevan. Dia sudah merasa nyaman berdekatan dengan Alvaro. Alvaro usap-usap perut Nevan dengan rasa sayang.
"Lain kali aja, Nevan. Nanti pasti diajak lagi," bujuk Mala yang siap-siap meraih tubuh Nevan dari motor Alvaro.
"Makasih, Pak. Sudah bikin dia senang hari ini. Dia sangat aktif sekali. Nggak bisa berhenti main," ucap Mala sambil menundukkan kepalanya penuh rasa hormat.
Alvaro yang sudah siap-siap pergi tertawa renyah. Dia amati Nevan yang masih berwajah kecewa kare
