Pesona Gustav Alvaro

1524 Words

Bau wangi roti dan kue bercampur aroma kopi langsung menyerbu hidung Alvaro ketika membuka pintu café Gardapati. Suasana hatinya langsung berubah senang karena ternyata perempuan yang ingin dia temui di awal pagi itu sedang duduk di depan meja kasir, yang juga asyik memainkan ponsel. Mungkin Alvaro terlalu pagi mengunjungi café tersebut, belum ada pengunjung sama sekali selain dirinya saat itu. "Permisi..." ucap Alvaro ke perempuan cantik berpakaian rapi dan agak sedikit minim tersebut. Perempuan itu terperangah. Dia langsung berdiri dari duduknya dan tersenyum manis ke arah Alvaro. Alvaro mengerjapkan matanya, seperti tidak percaya dengan penampakan perempuan yang ingin dia temui. Sangat berbeda jauh dibanding dulu. "Silakan pilih, Mas. Roti-rotinya masih hangat. Kue-kue juga baru semu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD