Zombie 45 - Dope For Zombie

2120 Words
Zombie 45 - Dope For Zombie Jalan-jalan di kota Floxan melihat kondisi kota Floxan. Mungkin masih ada gedung-gedung yang berpenghuni seperti gedung-gedung rumah sakit Amehra. Namun, tentunya tidak akan seaman rumah sakit Amehra. Xavier kembali pergi mencari sampel Zombie. Kali ini, Xavier membawa Gerland, Mark, Jessica dan Layla. Xavier memang sengaja membawa mereka. Agar bisa membantu Xavier menangkap Zombie seperti yang Xavier mau. Xavier membawa banyak bius. Karena Xavier yakin. Zombie itu tidak adakan langsung bisa di lumpuhkan dengan sekali tembakan bius. Xavier hari ini membawa obat bius Ketamine. Xavier masih mencoba-coba obat bius mana yang bisa melupakan Zombie. Namun, kali ini Xavier memperkirakan obat bius Ketamine bisa melumpuhkan Zombie yang akan di jadikan sampel. Ketamine adalah salah satu jenis anastesi (obat bius total) yang paling banyak digunakan untuk prosedur bedah. Dokter dapat menyuntikkan obat ini ke otot atau diberikan melalui jalur infus (intravena). Ketamin bekerja mengganggu sinyal di otak yang mengatur respon tubuh terhadap rasa sakit dan kesadaran. Maka dengan minum obat ini, kita tidak akan merasakan hal apa pun, termasuk rasa sakit, selama prosedur operasi maupun pembedahan karena sedang benar-benar tidak sadar. Ketamine dianggap relatif lebih aman daripada jenis anestesi lainnya karena tidak memengaruhi jalur napas dan tidak menghambat peredaran darah. Obat ini masuk dalam obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Bila digunakan secara asal, obat ini berpotensi menyebabkan efek samping berbahaya yang bisa berakibat serius. Dalam kasus yang parah, obat ini juga bisa menyebabkan kecanduan psikologis. Maka dari itu, penggunaan obat ini harus diawasi ketat oleh dokter. Bagaimana cara penggunaan Ketamine? Ketamine adalah obat bius yang tersedia dalam bentuk suntik. Hanya dokter yang bisa memberikan obat ketamin untuk kita. Dokter dapat memberikan obat melalui suntikan di otot (intramuskular) atau di pembuluh darah (intravena). Lokasi pemberian obat disesuaikan dengan kondisi pasien serta prosedur yang akan mereka jalani. Pernapasan, tekanan darah, fungsi jantung, dan tanda vital lain akan dimonitor secara ketat oleh dokter untuk memastikan bahwa tubuh Anda merespon positif terhadap pengobatan. Biasanya pasien akan merasa aneh atau sedikit bingung saat terbangun dari bius. Tak perlu khawatir, sebab hal tersebut merupakan hal normal. Namun, pastikan kita segera berkonsultasi ke dokter bila mengalami rasa tidak nyaman bahkan hingga membuat kita kesulitan untuk melakukan sesuatu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, sebaiknya jangan ragu bertanya langsung ke dokter. Bagaimana cara penyimpanan Ketamine? Ketamine adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk. Dosis Ketamine. Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Bagaimana dosis ketamine untuk orang dewasa? Dosis obat melalui suntikan ke otot (intramuscular). Dosis ketamine berkisar dari 6,5 mg/kgBB sampai 13 mg/kgBB biasanya menghasilkan efek anestesi selama 12 sampai 25 menit pada prosedur pembedahan. Dosis bisa ditambahkan sesuai kebutuhan pasien. Untuk prosedur kesehatan lain yang tidak menyebabkan rasa sakit, dosis awal obat ini biasanya 4 mg/kgBB. Dosis obat melalui suntikan ke pembuluh darah (intravena). Dosis ketamin awal berkisar dari 1 mg/kgBB sampai 4,5 mg/kgBB. Rata-rata dosis yang diperlukan untuk menghasilkan efek anestesi selama lima sampai sepuluh menit adalah 2 mg/kg BB. Bagaimana dosis ketamin untuk anak-anak? Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut. Dosis obat untuk orang dewasa dan anak-anak mungkin berbeda. Dokter biasanya menentukan dosis obat yang cocok berdasarkan kadar fosfat dalam darah pasien serta respon mereka terhadap pengobatan. Maka dari itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Hal ini semata-mata untuk memastikan bahwa kita mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dalam dosis apakah ketamine tersedia? Obat ini tersedia dalam bentuk cairan suntik intravena dan intramuskular dengan kekuatan 10 mg/mL, 50 mg/mL, dan 100 mg/mL. Efek samping apa yang dapat dialami karena Ketamine? Sama seperti obat-obat pada umumnya, obat satu ini juga berpotensi menimbulkan efek samping dari ringan hingga berat. Beberapa efek samping Ketamine yang paling umum dan sering dikeluhkan pasien adalah perasaan mengawang seperti bermimpi, mengantuk, oenglihatan kabur, atau ganda, pusing ringan, mual, muntah, tidak nafsu makan, gangguan tidur seperti insomnia, linglung atau bingung, kesemutan atau kebas di bagian tubuh tertentu, peningkatan tekanan di mata dan otak, nyeri di area yang disuntik, ruam seperti campak, peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, peningkatan laju pernapasan. Efek samping lain yang kurang umum tapi tetap harus diwaspadai di antaranya merasa ingin pingsan, denyut jantung melambat atau melemah, napas dangkal atau pendek, nyeri atau panas saat buang air kecil, pergerakan otot menyentak seperti kejang, ada darah dalam urin, d**a terasa nyeri atau sesak. Bibir, jari tangan dan kaki, serta kulit berwarna pucat atau kebiruan. Badan terasa lemas, lesu, dan sangat tidak bertenaga. Gangguan makan seperti anoreksia. Ansietas, alias gangguan kecemasan. Produksi air liur berlebih (hipersekresi saliva). Reaksi alergi yang parah (reaksi anafilaksis). Peningkatan tekanan darah drastis. Masalah pada penglihatan. Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker. Peringatan dan Perhatian Obat Ketamine. Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Ketamine? Hal-hal yang perlu kita ketahui sebelum minum ketamine adalah alergi. Beri tahu dokter atau apoteker jika Ammemiliki alergi, terutama alergi obat bius. Produk ini mungkin mengandung bahan-bahan aktif yang dapat menyebabkan reaksi alergi parah atau masalah lainnya. Silakan bertanya langsung ke dokter untuk mengetahui informasi lebih jelasnya. Riwayat penyakit tertentu. Beri tahu dokter atau apoteker tentang kondisi kita yang sebenarnya. Hal ini termasuk bila kita pernah atau sedang memiliki penyakit seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), dehidrasi kronis, penyakit jantung koroner, serangan jantung, infeksi paru atau pernapasan atas, alkoholism atau kecanduan alkohol, glaukoma, cedera bola mata parah, cedera kepala, hidrosefalus, hipovolemia, pembengkakan otak, tumor otak, kelainan darah seperti porfiria intermiten akut, penyakit tiroid, hipertiroidism, penyakit kejiwaan seperti skizofrenia atau psikosis akut dan lain-lain. Obat-obatan tertentu. Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang semua produk yang kita gunakan (termasuk obat resep, obat nonresep, dan produk herbal). Kita juga sebaiknya memberi tahu dokter bila selama 14 hari terakhir ini sedang rutin minum obat MAO inhibitor. Sebab, risiko interaksi obat yang berbahaya dapat terjadi. Beberapa contoh obat-obatan MAO inhibitor di antaranya isocarboxazid, linezolid, methylene blue injection, phenelzine, rasagiline, selegiline, tranylcypromine, dan lain-lain. Efek samping lain Obat ini dapat menyebabkan efek samping mengantuk. Maka dari itu, hindari berkendara atau mengoperasikan mesin besar sampai efek obat benar-benar hilang. Hamil dan menyusui. Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya ketika dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaat dengan dokter. Apakah Ketamin aman untuk ibu hamil dan menyusui? Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter, untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini Ketamine termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA, A = Tidak berisiko, B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian, C = Mungkin berisiko, D = Ada bukti positif dari risiko, X = Kontraindikasi, N = Tidak diketahui. Interaksi Obat Ketamine. Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Ketamine? Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat kita atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang kita gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. Sejumlah obat yang dinilai dapat berinteraksi negatif dengan obat Ketamine adalah Zolpidem, Lorazepam, Diphenhydramine, Duloxetine, Hydromorphone, ,Fentanyl, Clonazepam, Diazepam, Lamotrigine, Pregabalin, Oxycodone, Propofol, Quetiapine, Buprenorphine/naloxone, Tramadol, Midazolam, Alprazolam, Levothyroxine, Captopril, Amlodipin, Teofilin, Sertaline, Memantin, Benzodiapine, Tiroksin, Atrakurium, Tubokurarin dan Tiopental. Mungkin masih ada obat-obatan lain yang belum disebutkan di atas. Silakan konsultasi ke dokter langsung untuk mengetahui daftar lengkap obat yang bisa menyebabkan interaksi dengan Ketamin. Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Ketamine? Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat kita dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan. Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Ketamine? Kondisi kesehatan lain yang kita miliki bisa memengaruhi penggunaan obat Ketamin. Selalu beri tahu dokter jika kit memiliki masalah kesehatan lain, terutama Alkoholik kronik, keracunan alkohol akut. Penyakit yang menyerang otak. Entah karena cedera atau ada tumor di otak. Riwayat penyalahgunaan atau ketergantungan obat. Penyakit arteri koroner (gagal jantung kongestif, iskemia miokard, dan infark miokard). Sirosis atau gangguan fungsi hati lainnya. Penyumbatan jalur napas. Tekanan darah tinggi (hipertensi), Dehidrasi kronis, Infeksi paru atau pernapasan atas, Tekanan bola mata tinggi (glaukoma), Hidrosefalus, Hipovolemia, Takiartimia, Kelainan darah seperti porfiria intermiten akut, Penyakit kejiwaan seperti skizofrenia atau psikosis akut, Hipertiroidism. Mungkin ada banyak kondisi lain yang belum disebutkan di atas. Maka dari itu, sebelum menggunakan obat Ketamin, pastikan memberi tahu semua riwayat kesehatan yang pernah kita alami ke dokter. Dengan begitu, dokter akan memberikan obat bius lainnya yang lebih aman dan cocok dengan kondisi kita. Overdosis Ketamine. Apa yang harus saya lakukan bila terjadi overdosis obat ketamin? Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis ketamine? Apabila kita melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis. Ketamine merupakan obat anestesi berbentuk injeksi. Obat ini mengandung Ketamine HCl yang diindikasikan untuk induksi anestesi (obat bius). Ketamine bekerja dengan mengganggu sinyal di otak yang berperan pada respon tubuh terhadap kesadaran dan rasa sakit. Ketamine diindikasikan untuk induksi anestesi (obat bius) yang diberikan sebelum tindakan pembedahan. Dosis dan Cara Penggunaan. Ketamine termasuk dalam golongan obat keras. Penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Aturan penggunaan Ketamine secara umum adalah Intramuskular (disuntikkan ke otot). Induksi Anestesi, dewasa: 6,5-13 mg / kg berat badan. Dosis 10 mg / kg berat badan menghasilkan anestesi bedah dalam 3-4 menit setelah cedera berlangsung selama 12-25 menit. Peningkatan setengah hingga dosis induksi penuh dapat diulang sesuai kebutuhan untuk pemeliharaan anestesi. Untuk prosedur diagnostik atau lainnya yang tidak melibatkan nyeri hebat: 4 mg / kg berat badansebagai dosis awal. Intravena (disuntikkan ke pembuluh darah). Dewasa: 4,5 mg / kg berat badan melalui injeksi intravena lambat lebih dari 60 detik. Dosis 2 mg / kg berat badan menghasilkan anestesi bedah dalam 30 detik setelah injeksi berlangsung selama 5-10 menit. Peningkatan setengah hingga dosis induksi penuh dapat diulang sesuai kebutuhan untuk pemeliharaan anestesi. Atau, dosis induksi total 0,5-2 mg / kg berat badan melalui infus. Cara Penyimpanan. Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius. Efek samping yang mungkin terjadi adalah mimpi, halusinasi, kebingungan, perilaku irasional. Peningkatan tonus otot kadang menyerupai kejang. Hipertensi sementara dan detak jantung melebihi 100 kali per menit. Tekanan darah rendah, denyut jantung yang lambat, gangguan irama jantung, depresi pernafasan. Mual, muntah, hipersalivasi, peningkatan tekanan intraokular dan CSF, ruam transien dan nyeri pada tempat injeksi. Gejala overdosis Ketamine adalah depresi saluran pernafasan. Kontraindikasi, tidak boleh di berikan pada penderita hipertensi, eklampsia atau pre-eklampsia, penyakit jantung koroner berat atau miokard, kecelakaan serebrovaskular, atau trauma serebral. Interaksi Obat, waktu pemulihan yang lama jika diberikan bersamaan dengan barbiturat atau narkotika. Dapat meningkatkan risiko bradikardia, hipotensi, atau penurunan curah jantung jika diberikan bersamaan dengan anestesi halogen. Dapat mempotensiasi depresi sistem saraf pusat dan risiko depresi pernapasan jika diberikan bersamaan dengan depresan sistem saraf pusat (misalnya: Fenotiazin, sedasi bloker-H1, relaksan otot rangka). Dapat meningkatkan risiko hipertensi jika diberikan bersamaan dengan hormon tiroid. Dapat meningkatkan risiko hipotensi jika diberikan bersamaan dengan agen antihipertensi. Kategori Kehamilan. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Ketamine ke dalam Kategori B. Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya). Itulah beberapa hal yang Xavier ketahui soal obat bius Ketamine. Semua yang Xavier tahu itu dosis pada manusia. Dosis untuk Zombie mungkin akan berbeda lagi. Meskipun mereka awalnya manusia. Tetap saja sekarang sudah berbeda. Karena virus zombie sudah menguasai mereka.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD