Episode 14

1287 Words

Episode 14 #Kakak Ipar Sesal itu nyata "Pulang!! Aku mau pulang, Kak." ucapku pelan saat kak Gema menghentikan mobil di depan rumahnya. "Tidak! Malam ini kau tidur disini." tegas kak Gema. Aku menggeleng, enggan melepaskan sabuk pengaman. Bahkan saat kak Gema memaksa, aku bersikukuh tidak membiarkannya. "Jangan membuat keributan Jihan. Jika kakakmu bangun, kau bisa dalam masalah." "Aku mau pulang! Please, aku benci rumah ini." ucapku menahan tangis. Kak Gema mematung, seolah sedang mencerna apa yang baru saja ku katakan. "Papa dan mama pasti sudah tidur. Mereka tidak pernah terbangun saat aku pulang. Jadi tolong kak, aku mau pulang. Aku tidak suka disini." "Kau ini kenapa? Ini rumah kakakmu Jihan. Tidak ada salahnya jika menginap disini. Kondisimu tidak memungkinkan untuk di aj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD