4

1560 Words
"Apa ada masalah ya. Kenapa Nando keliatan terburu-buru gitu. Udah lah ga papa mungkin Nando emang lagi buru-buru. Semoga Nando ga kenapa-napa. Pokok nya Nando ga bleh kenapa-kenapa sekarang atau nanti" doa Lula. Aduh sumpah kalo kayak gini gua jadi takut banget, jangan-jangan emang ada masalah dan bakalan bahayain Nando lagi. Ah tapi ga boleh mikir macam-macam. Nando kan kuat dan Nando ga bakalan sakkt karena Nando bisa ngatasin orang-orang yang ga suka sama dia. Ya, harus optimis kalo Nando akan baik-baik saja. Batin Lula. Setelah itu, Lula mencari-cari Leon. Ia pun mulai menuju ke perpustakaan sekolahnya. Di dalam perpustakaan ternyata sangat ramai. Lula pun bingung mencari-cari Nando. Kemudian ia bertemu dengan Nick yang merupakan salah satu teman dari Leon. Ia pun bertanya kepada Nick. Kini ia tampak lebih mendekati lagi kepada Nick yang masih ada disana tersebut. "Hi Nick, you see Leon at this library? Because i can't find him" tanya Lula. "Hi Lula. No, i not see Leon in here. Maybe Leon in another place. Can i help you Lula?" jawab Nick. Nick juga saat ini tampak menawarkan bantuan. "No Nick okay Nick, thanks. I had to go Nick." ujar Lula, Nick mengerti Setelah itu Lula pun masuk kembali ke dalam perpustakaan ia masuk lebih dalam lagi. Dan akhirnya ia mendapati Leon yang sedang duduk sembari membaca buku. Lula pun mendekati Leon tersebut pada saat ini juga. "Bang Leon, ternyata Bang Leon disini ya. Lula cariin kemana-mana tau dari tadi juga." ujar Lula dengan berbisik karena memang ini di perpustakaan. "Kenapa La? Loh Nando mana? Kamu ga pulang bareng dia?" tanya Leon. "Nando lagi ada urusan bang. Jadi Lula pulang sama Bang Leon hehehe. Ga papa kan kalo Lula pulang bareng Bang Leon hari ini?" jawab Lula. "Of course Lula. Ya udah, abang pinjem buku ini dulu terus abis itu kita pulang ya" ujar Leon. Mereka pun menuju ke tempat peminjaman buku. Setelah sudah meminjam buku akhrinya Leon dan Lula pun pulang menuju ke rumahnya mereka. Mereka saat ini sedang berada di perjalanan menuju ke rumah mereka. Kini Lula tampak ingin es krim begitu tiba-tiba. "Abang, Lula mau beli es krim boleh ya Bang. Please, kan udah lama tuh Lula ga makan es krim. Boleh ya?" pinta Lula sembari memohon kepada Leon. "Iya. Ayo kita ke sama. Come to buy some ice cream yuhuu" ujar Leon. Mereka berdua pun akhirnya membeli es krim itu bersama. Setelah sudah mendapatkan es krim dan membayarnya, Lula dan Leon pun berjalan lagi menuju ke rumah mereka berdua dengan memakan es krim mereka itu. "Suka banget deh sama es krim ini ihh. Rasa nya ga ada lawan deh pokoknya. Suka banget." ujar Lula yang sangat menyukai es Krim coklat oreo. Sementara Leon yang melihat es krim itu menjadi teringat akan adik satunya yaitu Lola yang ada di Indonesia. Ia menjadi mengingat-ingat dan ingin mengetahui kabar dari Lola. Lola juga suka akan es krim coklat oreo. Lola, kamu baik-baik aja kan di sana. Abang kangen La, maaf kalo Abang ga bisa nemenin Lola sekarang. Maaf ya Lola. Batin Leon dengan sedih. Setelah itu mereka pun akhirnya sampai juga di rumah mereka. Mereka langsung masuk ke dalam rumah dan kini disambut oleh Mama mereka. "Hallo dear kalian udah pulang ya. Gih kalian masuk ke kamar terus ganti baju ya. Nanti malam turun makan jangan lupa okay dear" ujar Mama mereka. "Iya Mah siappp deh Mama." jawab mereka berdua. Saat ini mereka berdua pun berjalan menuju ke kamar mereka masing-masing yang memang bersebelahan juga. Leon tampak masuk dan bermain handphone saat ini. "Bang, abis ini liat film yokk. Kita udah lama ga liat film bareng wkwkw. Sambil nunggu jam makan malam. Banyak yang seru." ujar Lula kepada Leon. "Oke deh, tapi satu jam lagi ya La. Abang mau ngerjain tugas dulu ini soal nya Abang belum ngerjain. Deadline nya besok hehehe, kamu tunggu aja atau kamu duluan aja deh. ujar Leon yang memang akan mengerjakan tugas itu. "Siapp deh bang, kalo gitu Lula masuk dulu ke kamar ya bang." ujar Lula menjawab. Mereka berdua pun masuk ke kamar mereka masing-masing. Di dalam, Lula pun mandi karena memang badannya sudah sangat lengket. Setelah mandi, Lula mengecek handphonenya apakah ada yang menchat dia atau tidak. Ternyata tidak ada. Lula pun ingin mengetahui kabar dari Nando. Maka dari itu ia mulai chat Nando. Ia benar-benar rindu pada nya. My Lovely Nando: • Nando, kamu lagi apa? Aku kangen sama kamu Nando hehehe. • Nando, kok kamu ga bales? Any problem Nando? • Kamu ga papa kan Nando? Aku khawatir kalo kamu ga bales gini. • Semoga kamu ga papa ya Nando. Love you babe ? Setelah itu Lula melihat ke i********: dan mulai scroll timeline di i********:. Ia sangat semangat sekali sampai akhirnya ia mendapati post dari banyak akun yang mana postnya sama yaitu mengabarkan bahwa sedang ada tawuran antara Genk Lion dan Genk Tiger. Hal itu menbuat nya terkejut. Tentunya hal itu membuat lula sangat khawatir dengan Nando. Apalagi Nando sampai sekarang belum juga membalas chat darinya. Ia khawatir jika nanti terjadi sesuatu krpada Nando. Ia tidak mau jika ia harus kehilangan Nando padahal ia baru saja mendapatkan Nando. Ia sangat khawatir sekali. "Nando, kamu ga kenapa-napa kan. Aku khawatir." ujar Lula khawatir. Tak lama setelah itu ia dipanggil Leon untuk nonton film bersama. Saat ini mereka berdua pun sudah melihat film sama-sama. Film yang merekam tonton saat ini adalah film action yang sangat bagus sekali. Tak lama kemudian Mama mereka pun datang dan mendekati mereka berdua dan mengajak mereka berdua mengobrol tentang liburan kenaikan kelas tahun ini. "Jadi pada mau kemana ini? Ke Amrik atau ke Jepang? Kita bakalan liburan seneng-seneng pokok nya dear." tanya Mamanya kepada mereka. "Ke Jepang aja Mah. Seru banget kayaknya di Jepang. Kayak nya lagi bunga sakura yang bagus banget." ujar Lula dengan sangat semangat sekali. "Kamu gimana Leon? Setuju atau ga kalo kita ke sana?" tanya Mamanya. "Iya Mah ga papa Jepang aja Mah, yang penting Lula senang." ujar Leon. Sebenarnya Leon mau ke Indonesia aja Mah. Leon kangen sama Opa, Oma, sama Lola juga. Leon pingin kumpul sama Lola karena Leon kangenTapi kayaknya itu ga mungkin ya Mah. Batin Leon yang tak berani ia ucapkan itu. "Okay deh ya udah kalo gitu fix ke Jepang ya, Mama bakalan pesan tiket nya mulai dari sekarang ini." jawab Mamanya yang diangguki mereka berdua. "Ya udah lima menit lagi kalian turun ya makan malam sama-sama. Mama udah masak makanan kesukaan kalian pokok nya ya." ujar Mamanya. Mereka pun melihat film itu dan seperti apa yang dia katakan mamanya tadi mereka pun turun untuk makan malam bersama. Saat ini mereka pun sudah berada di ruang makan dan sudah duduk di meja makan. Mereka pun saat ini makan bersama-sama dengan sangat menikmati makanan mereka itu. Setelah sudah selesai makan, kini Lula tampak kembali ke atas. Ia saat ini tampak melihat handphone nya lagi dan berharap bahwa Nando sudah membalas pesan nya. Namun ternyata sampai saat ini Nando masih belum membalas pesan nya. Ia hanya takut jika sekarang ini ada apa-apa dengan Nando. Karena kabar nya tawuran itu masih terjadi sampai sekarang. Bahkan kini masih banyak i********: yang memperlihatkan tentang tawuran antara dua Genk besar tersebut. Lula sudah mulai sangat khawatir pada saat ini. Kini ia sudah menelfon Nando karena membawa nya itu. Namun Nando tak kunjung menjawab telfon nya, padahal ia benar-benar khawatir saat ini. Sementara itu kini Nando tampak saling adu pukul dengan anggota Genk lain nya. Kedua anggota Genk tersebut sama-sama tidak ingin mengalah saat ini. Mereka jngin kemenangan ada di tangan mereka, jadi mereka akan terus saling memukul saat ini. Nando sudah babak belur, begitu pun juga lawan nya. Mereka semua masih saja berada disana dan mereka kini masih melakukan kegiatan itu sampai tak lama kemudian terdengar suara sirine. "Police! Get out! Police in here!" teriak mereka semua dan saat ini mereka tampak pergi berlarian meninggal kan tempat itu. Kini Nando tampak berlari dan ia pun bersembunyi agar tidak ketahuan oleh para polisi itu. Ia bersembunyi hingga pukul dua belas malam dan saat ini akhir nya Nando bisa keluar karena ia yakin sudah tidak ada polisi di sekitar nya. Kini ia pun tampak pergi dari sana, ia memutuskan untuk pergi ke basecamp nya dan disana ia melihat ternyata teman-teman nya tidak ada yang tertangkap. Sekarang ia pun memutuskan untuk mengambil motor nya dan pulang ke rumah nya karena disana tidak ada yang akan ia lakukan lagi sekarang. Nando sudah sampai di rumah nya saat ini, ia pun langsung masuk ke kamar nya dan kini ia tampak membuka handphone nya. Ia membuat kopi malam ini karena ia belum bisa tidur, mungkin ia tidak akan tidur sampai pagi hari ini. Ia pun melihat ke handphone nya dan ternyata ada chat yang masuk dari Lula. Ia tampak tersenyum tipis, hanya tipis saja saat ini tapi ia senang. Ia tampak senang karena saat ini ia ada Lula yang tampak khawatir kepada diri nya dengan tulus. Bahkan setelah tahu siapa diri nya Lula tetap bertahan kepada nya. Sekarang ini ia hanya bisa berharap jika musuh nya tidak ada yang tahu tentang hubungan nya dengan Lula, atau ia harus menjaga Lula terus menerus saat musuh nya sudah tahu hubungan antara Lula dan diri nya kwrena jujur saja Nando tidak ingin Lula terluka juga. To: Cewek Pengganggu • I'm Okay Lula, Night. Hanya itu yang ia balas untuk Lula, sekarang ia tampak meminum kopi nya dan juga menyesap rokok yang kini ada di tangan nya itu. Ia menikmati malam kali ini, ia akan terjaga sampai besok ia bisa menghabiskan rokok ini.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD