Abi dan Fani kembali ke kamar untuk berganti pakaian. Abi berganti pakaian di dalam kamar. Fani di kamar mandi. Fani keluar dari kamar mandi. Ia harus mengenakan jilbab. Abi sudah rapi dengan kemeja abu-abu muda, celana kain abu tua. Abi tengah duduk di sofa, sementara Fani duduk di depan meja rias untuk sekadar berdandan minimalis. Fani hanya merias sederhana wajahnya dengan warna-warna yang kalem saja. Abi duduk di sofa seraya memeriksa ponselnya. Mungkin ada pesan masuk, atau panggilan penting, karena sejak tadi malam ia tidak membuka hp. Walau seorang wakil bos, tapi Abi tidak tergantung pada hp. Urusan kantor ada El dan Arjuna yang satu kampung dengannya. Di luar urusan pekerjaan tidak ada urusan yang penting selain urusan keluarga. Semua keluarga tidak tinggal jauh darinya. Sehingg