Tengkorak Yang Berserakan

202 Words
"Sampailah mereka pada tempat yang sangat sepi sudah seperti kota Mati." *****     Harry dan Estel sampai di kotanya. Kota itu sudah banyak berserakan tidak ada satupun kehidupan. Banyak tengkorak-tengkorak berserakan di jalan. Sudah pasti mereka adalah orang-orang korban monster tersebut.    "Pi, mereka semua sudah mati?" tanya Estel. Tidak perlu menjawab pun seharusnya Estel tahu. Kalau itu memang sudah mati.   "Iya, sayang."   "Pi berarti monster itu sedang ada di sini lebih baik kita pulang saja," ucap Estel menarik tangan Harry. Dia takut kalau monster itu pasti datang dan memakannya apalagi Papinya.   Harry menunduk mensejajarkan tingginya dengan Estel, "Estel kamu tahu 'kan kalau monster itu sekarang tidak ada kalau kamu tidak berisik. Kamu tahu 'kan kalau mereka itu datang kalau mendengar suara saja. Kamu lihat saja mereka sudah menjadi tengkorak itu artinya mereka sudah mati lama. Mungkin sejak pertama kali monster itu muncul." Estel terdiam mencerna kata-kata Papinya. Benar juga yang ada hanya darah bercak-bercak darah yang mengering. Itupun sudah agak hilang. Memang benar sepertinya, kota ini sudah benar-benar mati. Tapi, apakah bisa mereka balik ke sini lagi.     Harry berdiri dan menggandeng Estel untuk berjalan lagi. Dia harus segera ke tokonya semoga saja semua peralatan itu masih ada. Semua yang dibutuhkan masih ada. .....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD