♡Bagian 29♡

2290 Words

Cika mengernyitkan dahinya ketika meliuhat putranya turun dari kamarnya dengan tergesa-gesa, "Mau ke mana sih Mas? Buru-buru banget kayaknya." "Mau berjuang Mah." dan berlalu keluar dari rumah orang tuanya. "Berjuang? Aneh ih." gumam Cika melanjutkan kembali kegiatannya mengadonkan kue. Sebelum menstater mobilnya, Dwiki menghubungi adiknya lebih dulu. "Halo, kamu di mana Vin?" [Ini mau jalan Mas ke PIM.] "Oke, nanti Mas telfon lagi. Mas otw." Tut, Dwiki langsunng menghidupkan mobilnya dan melajukannya. Mmebelah jalanan Jakarta di sore hari. Sepertinya perjuangannya dalam merebut hati wanita itu di mulai hari ini. **** Vino duduk di depan sendiri. Sedangkan keponakannya dan juga Syifa duduk di nkursi belakang. Biarlah dia mengalah, dirinya juga tidak enak untuk memaksa Syifa dud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD