Part 29

1576 Words

Tak menyangka kata-kata Olivia bisa setepat itu. Ya, ia memiliki sedikit ketakutan, meski tidak sedramatir seperti yang Olivia katakan. Apa yang dikatakan oleh Olivia tak bisa ia sangkal. Namun, ketika wanita itu mengungkit-ungkit tentang Samuel, membuatnya kekesalan di hatinya semakin tak tertahankan. Seolah-olah wajah Samuellah yang ada di hadapannya saat ini. “Ya, apa kau tahu apa yang mendorong kami untuk menikah?” Seketika ekspresi wajah Lita berubah dingin. Menatap lurus wajah Olivia sebelum melanjutkan. “Pada akhirnya, kami hanya bisa menggantungkan kebahagiaan pada keluarga kami sendiri.” Jawaban Lita membuat segala macam ekspresi di wajah Olivia membeku. Sepenuhnya dengan bibir yang kaku dan sulit digerakkan untuk membalas jawaban Lita yang seolah menjadi tamparan keras di pipi.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD