Bab 15 Davi memegang kedua pundak wanita bertubuh mungil di hadapannya. Sorot matanya begitu tajam menatap Elena yang masih kebingungan. Ya, Elena sangat bingung dengan sikap Davi yang tiba-tiba berubah. "Ada apa?" Ucap Elena, suara sedikit gugup wajahnya masih mendongak dengan kening berkerut dalam. Hanya deru napas Davi yang Elena dengar dan rasakan, hembusan panas terasa menyapu kulit wajahnya yang putih bersih. Wajah Davi perlahan menunduk kedua belah tangannya pun berpindah dari pundak ke arah wajah mungil Elena. Elena mengerjapkan kedua bola matanya antara kaget dan juga bingung. Wajah Davi semakin mendekat, sedangkan Elena tidak bisa bergerak sama sekali. "Mau apa ...?" Walaupun dia bukan gadis remaja lagi, bahkan bisa di bilang sangat berpengalaman, akan tetapi rasa gugup