Bola matanya melirik ke arah Athalia. Wanita itu terlihat meremas tangannya yang berkeringat. Seketika Mahesa teringat dengan apa yang Ayaz lakukan di dalam kamar VVIP itu. Matanya sempat melihat Ayaz yang menyentuh bagian-bagian tertentu di tubuh Athalia.
Meskipun yang Ayaz sentuh hanya lengan Athalia, Mahesa tetap tidak suka dengan hal itu. Tanpa berpikir dua kali, ia langsung melajukan mobilnya menuju apartmen. Athalia hanya duduk diam di samping kemudi, sesekali matanya menatap takut ke arah Mahesa yang saat ini tengah menyetir dengan wajah tegasnya.
Tiba di apartemen, Mahesa langsung menutup pintu dan menguncinya dengan rapat. Athalia melihat pergerakan lelaki itu yang seperti sedang bernapsu.
"Mahesa akan melakukan apa?" gumam Athalia dalam hati.
Napasnya tersekat di tenggorokan
