Bab 12

871 Words

Elia diam saat dokter membuka pakaian yang ia kenakan hingga perutnya terlihat. "Awss"Ringis Elia saat perutnya terasa nyeri saat ditekan. "Sejak kapan demamnya?"tanya dokter Ika. "Sore tadi, dokter."sahut Mawar. Dokter Ika mengangguk lalu memeriksa denyut nadi pasiennya. Elia menggigit bibir bawahnya lalu melirik ke samping di mana tuan Revin berdiri. Sedang Revin yang menyadari tatapan Elia hanya diam tak bergeming. Sedari tadi sebelum dokter datang dan sekarang Elia diperiksa, Revin tidak berani melihat wanita itu. "Bagaimana dokter? Apa harus dibawa ke rumah sakit."tanya Mawar begitu dokter Ika selesai dengan segala pemeriksaannya. "Ada beberapa cara untuk mengurangi demamnya. Seperti perbanyak minum air putih, tidak memakai pakaian berlapis dan juga kompres air hangat. Jika ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD