Happy Reading! "Mas ayolah, sekali ini saja. Ijinkan aku pergi menemui Arga." pinta Mawar memelas. Sedari tadi ia selalu mengikuti kemanapun suaminya pergi hanya untuk memohon agar diijinkan untuk pulang, kalau bisa ia juga ingin menginap. "Tidak, Mawar. Aku tidak mengijinkanmu pergi." ucap Revan tegas membuat Mawar cemberut. Namun seolah tak mau mengalah, Mawar justru semakin berani. "Kalau begitu aku akan tetap pergi dengan atau tanpa ijin dari mas." rajuk Mawar membuat Revan yang sedang mengikat dasi langsung melotot marah. "Sepertinya setelah pernyataan cintaku minggu lalu, kau jadi lebih berani membantah." ucap Revan menatap tajam istrinya membuat Mawar melangkah mundur. "Ti_tidak mas." Cicit Mawar pelan membuat Revan segera bergerak menarik tubuh Mawar ke dalam pelukannya. "Bes