5

1402 Words

5"Ini rumahmu Gaby?" "Yah, ayo masuk." Andra mengikuti langkah Gaby, ia lihat sosok mungil Gaby yang malam itu hanya menggunakan hotpans dan kaos tanpa lengan yang ia yakini dibalik kaos itu dia tak menggunakan apapun karena d**a besarnya bergerak-gerak bebas dan ujungnya yang tercetak jelas di koas tipis itu, Andra merasakan miliknya telah mengeras sempurna hanya dengan melihat d**a besar Daby. Saat sampai di ruang tamu alangkah kagetnya Andra saat melihat foto di dinding rumah Gaby. "Kau sudah punya suami?" "He eh, emang kenapa? Dia jaaarang di sini, ia punya perusahaan di Johor sana, jadi ya dua bulan sekali kadang ketemunya, sedang aku di sini urus perusahaan aku." Andra mengawasi semua sudut, ia tak mau kecolongan. Gaby mengerti kekhawatiran Andra. "Sudah aku matikan cctvnya, ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD