4

999 Words

4"Nikahi wanita itu!" "A ... apa Pa? Tidak aku tidak pernah berpikir menikahi wanita itu Pa, Ma, sudah aku bilang kami sama-sama mau, kami melakukannya karena sama-sama terbawa suasana dan ah Pa, Papa jangan terlalu naif, itu hal biasa dalam lobi sebuah tender proyek, kami terbiasa dengan hal seperti itu, dan aku tidak mau menikah dengan wanita yang tak aku cintai." "Tapi kau sudah tidur dengannya." "Bukankah itu hal yang biasa Pa, kami juga perlu kebutuhan biologis." "Menikahlah! Jangan bilang itu hal biasa! Kami, papa dan mamamu mengajarimu dengan pengetahuan agama yang cukup, zina bukan hal biasa bagi kami! Camkan itu!" Anggoro terlihat kecewa pada Andra dan meninggalkan ruang tamu dengan wajah marah. Helena menatap wajah anaknya dengan kecewa. "Mama sungguh tak menyangka jika ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD