6Andra berjalan lurus melewati kedua orang tuanya yang duduk di ruang keluarga. "Tak ada salam atau apapun lagi Ndra?" "Eh iya Ma, Pa, assalamualaikum." "Wa Alaikum salam, masih ingat pulang Ndra? Teman-temanmu pada nelepon, tumben kamu nggak kumpul, kemarin Papa kamu nelepon salah satu dari mereka eh mereka malah tanya kamu ke mana?" Ucapan Helena semakin membuat Andra canggung. "Intinya kamu membohongi kami, sudahlah toh dosa kau yang menanggung sendiri tapi paling tidak aku sebagai papamu mengingatkan, kami kecewa pasti, tapi buat apa terus mengawasi kelakuanmu agar tidak tergelincir, pergilah, jika perlu kemanapun tak usah pamit, biar sekalian kami tidak resah mikir kamu ada di mana? Tidur dengan siapa?" Andra mengembuskan napas sambil berlalu dari hadapan mama dan papanya. Dalam