Angkasa menemui Kerl di kantornya pada saat makan siang, ia ingin memberitahu perihal istrinya. Pascanya kemarin Angkasa ke rumah Re, ia menceritakan semua perihal yang terjadi dengan rumah tangganya, kenapa ia bisa menikah dengan Kerl, dan seperti apa pernikahan yang ia jalani. Sehingga hal itu yang menggerakkan hati Angkasa untuk menemui pria itu. Kerl menatap Angkasa yang kini duduk di sofa, dan dirinya duduk di kursi kebesaran, ia tidak lupa bahwa pria itulah yang menjadi penyebab kemarahannya kepada Re saat ini, karena dengan begitu lancang mendkati istri orang, seharusnya ia tahu diri untuk menempatkan dirinya sebagai dokter dan pasien, bukan malah seenaknya mengajak jalan, dan sebagainya. Rasa Kerl ingin sekali menghajar Angkasa saat ini juga, tetapi ia tahan. "Ada hal penting apa