18

1135 Words

Lita tersenyum saat melihat Kristal masuk ke ruangannya, Kristal meletakkan kresek putih yang berisi buah-buahan di meja samping ranjang Lita, kemudian ia duduk di kursi. "Tante, yang lain pada kemana?" "Mas Wisnu sama Agas pulang sebentar, Arga lagi di ruangan Vanilla. Untung kamu datang jadi Tante gak kesepian. Kamu gak kerja?" "Sebentar lagi. Oh iya, gimana keadaan Tante?" "Baik, cuma jalan masih susah, butuh alat penyangga." Kristal mengangguk. "Tante, mau lihat Arga bahagia gak?" Lita mengernyitkan keningnya mendengar pertanyaan Kristal tiba-tiba. "Tentu, Arga adalah anak Tante." "Kalau begitu restui Arga menikah dengan wanita pilihannya." "Tante cuma mau kamu yang jadi istri Arga!" "Tapi Arga gak cinta Kristal, aku gak mau menikah dengan pria yang gak mencintaiku." "Menikahk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD