19

1003 Words

Setelah 3 hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Vanilla diizinkan pulang oleh dokter. Tentu, ia pulang ke rumahnya setelah dijemput oleh Ayah tercinta. Setelah sekian lama tidak menginjakkan kaki di rumah ini. Akhirnya ia kembali dengan kedaan suka cita. "Home sweet home." Ariana tidak ikut menjemput karena ia harus menjemput Salsa di sekolah, dan kini Ibu tirinya itu berdiri di hadapan Vanilla seraya menampilkan senyuman palsu, Vanilla tahu itu. "Vanilla, barang-barang kamu masih di apartemennya Aref?" Vanilla mengangguki ucapan Papanya. "Berapa passwordnya? biar Papa ke sana ambil barang-barang kamu." "Nanti Vanilla w******p, kalau orang lain yang tahu bahaya." Ariana merasa tersindir atas ucapan Vanilla. "Yaudah Papa ke sana, ya. Kamu istirahat aja. Ariana bantu Vanilla." Setelah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD