16

932 Words

Setelah sampai di rumah sakit Arga baru sadar kalau Vanilla tidak ada di sampingnya, sekarang Lita sedang ditangani oleh dokter, sementara mereka harap-harap cemas seraya merapalkan doa semoga Lita tidak mengalami luka parah. Tapi Arga tidak bisa fokus kepada Mamanya saja, pikirannya juga tertuju kepada sang kekasih. "Aku pergi dulu, mau cari Vanilla." Namun, Wisnu langsung menahan pergelengan tangan Arga. "Di saat Mama kamu kritis, kamu masih bisa memikirkan pacar kamu, di mana naluri kamu sebagai seorang anak, Arga?" "Bukan seperti itu, Pa. Tapi Van-" "Dia bukan anak kecil dan pasti bisa jaga dirinya sendiri." "Aku khawatir, dari tadi aku coba telepon tapi gak aktif." "Pikirkan bagaimana kondisi wanita yang telah mengandung kamu selama sembilan bulan dan melahirkan kamu dengan nyaw

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD