" nuri, hari ini tante ayu gak bisa kerumah nenek ya, kita pulang sekarang yuk nak" ucap angga.
angga membujuk putrinya yang sedang ngambek itu. pasalnya sudah dua jam ayu gak datang juga kerumah bu lastri. ayu tadi menelepon bu lastri, dia mengabarkan bahwa dirinya gak bisa pulang cepet karena lembur. laporan yang dia kerjakan ditunggu oleh kepala bagianya besok pagi pagi sekali, jadi mau tak mau dia harus lembur malam ini.
sayang nya gadis kecil itu tak jua mengerti tentang urusan orang tua. angga yang tak enak hati karena selalu merepotkan ayu sudah kehilangan akal untuk membujuk putri kecilnya itu. bu lastri juga sudah bilang dari sore kalau tante ayu gak bisa mampir sore ini. namun gadis kecil itu tak jua bergeming dari depan pintu rumah. nuri terus saja menunggu, walau sudah dijelaskan dia tak mau tau.
angga yang sudah tak bisa membujuk putrinya itu akhirnya menelpon ayu. dia juga sudah lelah seharian ini, pengen segera pulang dan beristirahat. sebetulnya bu lastri menyarankan kepada putranya itu agar pindah kerumahnya saja. biar ada yang mengurus makannya dan juga ada yang mencuci bajunya, tapi angga menolak dengan sopan, dia bilang masih ingin tinggal dirumahnya sendiri. dia masih merasa ada fitri disekitarnya, jika tinggal dirumahnya sendiri.
angga mendial nomer telepon ayu. agak lama baru diangkat, mungkin karena dia lagi sibuk
' halllo assalammualaikum'
' waalaikum salam yu'
' iya mas ada apa. mana nuri, apa dia baik baik saja' kata ayu.
' emmm... maaf yu, sebetulnya aku menelepon karena nuri ngambek. dia nggak mau pulang, dia pengen ketemu kamu dulu' angga menarik nafas sejenak kemudian lanjut berkata
'aku dan mama sudah membujuknya dari sore, tapi dia tak bergeming dari depan pintu sampe sekarang' kata angga lagi.
' astaghfirullah, ya Allah kasian sekali nuri. ya ampun maaf ya mas angga, gara gara ayu kalian jadi repot' ucap ayu.
' ah. bukan yu, bukan salahmu juga, aku malah gak enak sama kamu yu, karena tiap hari aku selalu merepotkanmu' kata angga.
' nggak mas, sudah berapa kali ayu bilang ayu sudah anggap nuri seperti anak ayu sendiri. jadi jangan ngomong kayak gitu lagi. selagi ayu bisa, ayu akan lakukan' kata ayu.
' iya yu maafkan mas, emmm apa kamu bisa mampir kesini yu. emmm maksud mas, apa pekerjaanmu sudah selesai' ucap angga ragu.
' iya mas angga, ini ayu lagi berkemas. mungkin sekitar lima belas menit lagi sampai rumah mama' kata ayu.
' yaudah yu, mas tunggu ya hati hati dijalan' kata angga.
' assalammualaikum'
' waalaikumsalam'
panggilan ditutup. ayu bergegas ke parkiran mobil. dengan kecepatan sedang ia mengemudi karena sudah malam dan jam kerja juga sudah lama usai, maka jalanan cukup lengang malam itu. dia pun sampai dirumah mama mertuanya dengan cepat.
ayu bisa melihat dari balik kaca mobil, gadis kecil itu tampak menunggunya di depan pintu. dia duduk disebuah kursi kecil yang memang diperuntukkan anak anak. aduh perasaan ayu jadi campur aduk, dia kasian sekali melihatnya. biasanya dijam segini anak itu sudah naik ke kasurnya, bahkan kadang sudah tidur.
setelah memarkir mobil dibelakang mobil angga, ayu segera berlari. nuri sudah tertawa sumringah dari semenjak melihat mobil ayu memasuki halaman rumah neneknya.
" aduh, anak cantik nungguin tante pulang ya. kenapa gak mau bobo sih sayang, hem..." ucap ayu.
ayu melangkah menghampiri nuri yang sudah membentangkan kedua tanganya menyambut kedatangan ayu.
" nuli gak mau pulang tante, nuli mau sama tante ayu, kita bobok dilumah nenek ya" ucap nuri.
angga yang mendengar celotehan putrinya pun melotot. ide apalagi ini, lama lama sinuri aneh aneh aja batinya.
" loh kok gitu. kasian ayah nuri, ayah mau ganti baju mau mandi dirumah, besok kan masih bisa main lagi sama tante " ucap ayu.
" em... nuli pikil dulu deh" ucap nuri dengan ekspresi gemas. lucu sekali tingkah gadis kecil itu, ayu masuk dengan menggandeng tangan nuri. mama mertua dan bapak mertuanya terlihat sedang duduk bersantai diruang tamu. ayu menyalami keduanya.
" lembur yu" tanya pak yanto
" iya pak " jawab ayu.
" makan dulu yu, mama udah siapin dimeja makan tuh. ajak angga sekalian makan, nuri sama nenek dulu biar ayah dan tante makan dulu ya nanti main lagi" kata bu lastri sambil memegang tangan cucunya.
" lama nggak nenek, nuli masih pengen main sama tante ayu" ucap nuri.
" nggak lama kok nuri. kasian tu ayah sama tante capek, mereka kan baru pulang kerja. nanti kalau gak makan dulu, ayah sama tante ayu bisa pingsan loh nuri " canda bu lastri
" iya deh nek, nuli tunggu disini aja ya tante, tapi jangan lama lama makan nya, nuli pengen dibacain celita nanti" rengek nuri.
" em. iya nuri sebentar ya" kata ayu.
ayu yang memang lapar tak menolak tawaran dari ibu mertuanya itu. dia masuk ke kamar mandi dulu untuk membersihkan muka, mencuci tangan dan kaki sebelum ke ruang makan.
ayu melihat angga sudah duduk dimeja makan, dia tampak menikmati masakan mama nya.
" eh yu. sini mari makan, ambil sendiri nasi sama lauknya" ucap angga.
" i iya mas " kata ayu canggung.
" ayu kamu enggak usah malu malu gitu, kita kan keluarga, biasa aja " kata angga. angga memperhatikan ayu yang tampak sungkan saat mau mengambil makanan untuknya. dilihat lihat wajah ayu sangat bersinar ya, mungkin dia rajin wudu. wajahnya selalu berseri dan terlihat cerah. mereka berdua makan dalam diam, sesekali angga membahas masalah pekerjaan juga, itu agar suasana diantara mereka tak menjadi kaku. namun jika angga bertanya ayu jawab dan kalau jika tidak ayu yang terlihat canggung itu hanya menunduk saja sambil mengunyah makanannya.