“Mbak Resa mau kerja?” tanya terkejut Wahyuni begitu mendengar Resa menanyakan pekerjaan padanya.
Resa menganggukkan kepala.
“Kenapa? Apa ada masalah dengan toko kalian?” tanya Wahyuni yang terlihat masih tidak percaya jika perempuan di depannya ini benar ingin bekerja.
Pagi-pagi, tidak seperti biasanya—Resa datang ke rumahnya. Mereka memang cukup kenal baik sebagai tetangga yang hanya terpisah dua rumah. Putri mereka sekolah di sekolahan yang sama, sehingga mereka sering bertemu ketika mengantar atau menjemput anak mereka. Sering berbincang sambil menunggu anak-anak mereka keluar dari kelas.
“Bukan karena ada masalah di toko. Alhamdulillah toko lancar.” Resa menjawab. Wanita itu tersenyum rikuh. Sadar jika permintaannya kali ini mengejutkan sang tetangga.
“Oh … syukurlah. Aku pikir a
