Bab 39.

1416 Words

“Ris, jangan buang batu permata hanya demi runtuhan batu bata yang sudah terkena kotoran sapi.” Ough … Vera meremas ponsel di tangannya. Dengan D*da bergemuruh menahan amarah, wanita itu menurunkan ponsel, lalu menekan sekeras yang ia bisa tombol warna merah. Menatap marah benda yang ada di tangannya, wanita itu sudah akan membanting benda tersebut jika saja tidak mendengar suara kuncian pintu terbuka. Vera menghentak keras karbondioksida keluar dari celah mulut yang terbuka. Jika tidak mengingat calon anaknya, sudah Vera habisi pria tua itu. Sayangnya, nasehat dokter terngiang di telinganya. “Jaga emosi baik-baik. Jangan sampai flek lagi. Bahaya.” Sialan memang. Mereka itu orang-orang yang pandai membuat emosinya meluap, dan membuat tanduk di kepalanya keluar. Gara-gara pertengkaran s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD