Bab 35. Tamparan

1558 Words

Baiklah, Apa yang lebih memalukan dari kejadian yang baru saja terjadi? Aksa merasa wajahnya seperti terbakar, setelah mendengar penjelasan dari perempuan yang sekarang sudah melajukan kendaraan roda duanya. Dia sudah bicara panjang lebar. Sok bijak sebagai seorang laki-laki. Sok menasehati. Namun ternyata, dia salah kaprah. Dia salah menduga. Ternyata wanita itu bukan mau menyusul sang suami yang berselingkuh, tapi, mau pulang karena anaknya sakit. Oh, ya Tuhan. Aksa menepuk keningnya sendiri. Dia benar-benar malu. Pria itu menggeleng-gelengkan kepala. Lagipula untuk apa dia peduli? Untuk apa dia ikut campur urusan orang? Ah, Sialan—batin kesal Aksa pada dirinya sendiri. Sejak kapan dia peduli pada kehidupan orang lain, apalagi seseorang yang tidak dikenalnya dengan baik. Hanya pernah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD