Sick

1021 Words

Karena rasa pusing dikepalanya, hampir saja Tania ambruk ketika mereka berada di lift berdua. Beruntungnya Randy sudah lebih dulu menangkapnya hingga kini Tania berada didalam pelukannya. Dan membuat kedua mata mereka kembali bertemu. "Tan lo kenapa? Lo gak apa-apa kan?" tanya Randy yang mulai cemas sebab wajah Tania yang mulai terlihat pucat. "Gak apa-apa Ran. Kepala gue aja yang agak terasa pusing," jawab Tania yang berusaha untuk berdiri sendiri. Sebab tak ingin merepotkan Randy. Ting.. Pintu lift kembali terbuka. Kini Tania yang lebih dulu berjalan keluar dari lift. Namun baru beberapa langkah berjalan, rasa pusing dikepala Tania semakin mendera. Hingga kini ia kembali hampir ambruk dan lagi-lagi Randy yang menangkapnya. "Tan gue rasa lo gak bisa jalan sendiri deh," ucap Randy ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD