Welcome my new secretary

1029 Words
"oke..., Karin langsung keluar dari ruangan Thomas dan bergegas kemeja Tatiana, dia ingin memanggil Tatiana dan menjelaskan seluruh pekerjaannya pada atasannya itu. Hal ini membuat Tatiana sangat terkejut, dia memperhatikan cara Karin jalan yang terburu-buru itu. " Ada apa...?" "Sudah ikut aja, ga usah nanya dulu.." Jawab Karin yang menarik tangan sahabatnya itu, menuju ke ruangan Pak Thomas itu. "Maksudnya apa aku membuat kesalahan..?" tanya Tatiana yang semakin takut kalau dia telah membuat kesalahan dan sang manager baru itu akan memecatnya. "Jangan-jangan Pak bos nggak seneng lagi sama saya, nggak lucu kan baru masuk udah dipecat aduh gara-gara si Elsa pasti nih.." benak Tatiana, ada rasa kesal dan miris yang membuatnya down, ini adalah pertama kali dia mendapatkan pekerjaan tapi sudah mendapatkan masalah. "Maaf Bos ini Tatiana.." Ucap Karin yang masuk keruangan atasannya itu, kadang dia memanggilnya dengan nama langsung kadang dia memanggilnya dengan sapaan Bos. "Come in.." Mereka berduapun langsung masuk, Thomas pun menatap Tatiana dengan menyelidik apakah benar ini Tatiana yang menyelesaikan semuanya, atau bukan dia ingin menguji kemampuan gadis ini, apakah dia sebrilian itu atau cuma pujian sahabatnya saja, "Katakan padaku apakah kau yang mengerjakan semua ini..?" Tanya Thomas yang membalikan laptopnya dan memperlihatkan pada Tatiana hasil dari laporan kerjanya sendiri. "Apa kau terkejut..? karena aku tau dan bisa membuka seluruh dokumen yang kau kerjakan...? itu semua karena seluruh komputer yang ada sini terparalel, katakan apakah ini kau yang buat..?" 'Ya, apakah semuanya salah..?" "Bukan salah, tapi analisamu sangat menarik...? bagaimana tentang ini..?" tanya Thomas tentang proposal yang sedang di ulasnya karena ini adalah tawaran bisnis yang sangat menguntungkan, bagi perusahaannya diapun bertindak atas nama pemilik perusahaan ini, yang dia sendiri tidak pernah bertemu dengan sang pemilik. Tatiana langsung mengambil map yang berisi proposal bisnis itu, milik salah satu perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan Thomas ini, dan Tatiana terlihat sangat serius membacanya, sesekali dia menghitung dengan menggunakan laptop milik Thomas, dan dia langsung menyimpulkan, ini adalah bisnis yang menguntungkan tapi bukan saat ini, melainkan tahun depan.., saat ini perusahaan harus menghabiskan produk yang mereka kerjakan dengan pwrusahaan lain, kalau tidak perusahaan akan rugi karena produk baru lagi, meskipun kerugian hanya kecil tapi sangat di sayangkan, sebab produk saat ini bisa di maksimalkan keuntungannya menurut Tatiana. Mendengar ini Karin mengangkat alisnya yang artinya itu adalah kode bahwa sahabatnya ini sangat hebat, dan layak bekerja di perusahaan ini bersamanya, dan Thomas pun harus mengakuinya, "Bravo...Welcome my new secretary..???" Ucap Thomas menjulurkan tanganya menjabat tangan Tatiana, dan Tatiana masih tidak percaya di hari yang sama dia mendapat pekerjaan, dan langsung mendapatkan jabatan sebagai sekertaris atasannya ini. "Sebentar..! apakah ini benar...? bagaimana dengan Elsa..?" tanya Tatiana, dia seperti mimpi di siang bolong mendengar ini, dan tentu saja semua itu adalah bantuan Karin juga, kalau Karin tidak memberikan kesempatan dengan membawanya ke perusahaan ini dia tidak akan seberuntung ini. "Masalah Elsa adalah urusanku, kau tidak usah khawatir selamat..? dan kembali lagi senin nanti..? seharusnya kita merayakan ini, tapi aku masih banyak urusan..?" ucap Thomas yang haru memberikan laporan pada atasannya yang misterius itu. "Kapan-kapan saja Bos, terima kasih.." Setelah itu mereka berdua pulang, dan betapa bahagianya Karin melihat sahabatnya langsung di terima bahkan kini jabatanya lebih tinggi dari Karin, mereka berdua melompat-lompat seperti saat di bangku SMA dulu, "Oh ya, kita harus mengabari teman-teman kita lainya..?" ucap Karin dia ingin berbagi kebahagian ini dengan sahabat mereka berdua lainnya. "Ya kau benar, biar mereka tau kalau aku bisa bekerja juga, sepertinya keberuntungan kini berpihak padaku..?" jawab Tatiana. "hahaha...jadi kamu dendam juga sama Mona dan Monica dan lainnya..?" tanya Karin, sambil terkikik, setelah itu mereka keluar dari lift itu, "Ya, Ibu pasti sangat senang mendengarnya,,? ayo kita pulang...?" ajak Tatiana, dengan sangat gembira mereka segera pergi dari perusahaan ini, dan kembali kerumah Tatiana, mereka tidak tau kalau atasan dari Thomas adalah Si Pak Tua yang menjadi pelayan Merdas Nero.. Sebuah sambungan vidiocall tersambung dengan laptop Thomas, seorang pria tua bertanya tentang kemajuan di perusahaannya itu, itu adalah perusahaan turun temurun milik keluarga Merdas Nero, hingga kini mereka Imortal, dengan kemajuan zaman hingga di zaman modern ini, bahkan sebenarnya si pak tua hanya menjaga kastil keluar Nero, yang tidak terlihat oleh bangsa manusia itu. "Tuan...? aku baru saja menerima sekertaris baru, gadis itu sangat cerdas penilaiannya sangat menguntungkan kita..?" ucap Thomas. "Berikan data gadis itu dan apa saja yang sudah di kerjakannya..!" pinta Si Pak Tua, dan betapa terkejutnya dia ternyata ini dalah gadis yang di kenalnya, seorang gadis dari lingkungannya dan telah di tandai oleh Tuan mudanya yaitu Nero, dengan raut wajah yang seperti itu membuat Thomas tidak mengerti, "Tuan...? apakah kau tidak menyukai sekertaris baruku..?"tanya Thomas. "Tidak, biarkan dia bekerja di perusahaan kita.." ucap Si Pak Tua, yang memutuskan sambungan itu, dan berbalik dari meja kerjanya,dia berfikir Tuan mudanya harus tau tentang ini, sebab gadis yang di bawanya tempo hari sedang bekerja di perusahan mereka di dunia manusia. Dan sepertinya, dia tau Tuan mudanya sudah kembali dari pencarian iblis di dunia manusia, Nero sangat ingin menjadi Dewa kembali dia tau saat ini dia memiliki tubuh separuh Dewa dan separuh Iblis, Nero sangat pandai menutupinya, kekuatannya itu bisa menutupi dari pandangan para Iblis milik Morgan. "Ada kabar apa..?" tanya Nero ketika melihat Si Pak Tua yang menjadi pelayannya itu berdiri seperti ingin mengatakan sesuatu padanya, " Tuan muda..? Nona muda yang pernah anda bawa dalam keadaan sakit itu bekerja di perusahaan kita yang ada di dunia manusia. "Maksudmu gadis yang ku tandai itu..?" "Benar Tuan muda, dia baru saja di terima oleh Thomas.." jawab Si Pak Tua, dengan membungkukkan tubhnya, dia sangat setia pada tuan nya meski sudah tidak muda lagi. "hem, biarkan dia bekerja di sana dan suruh Thomas mengabari kita apa saja yang di lakukan gadis itu, dia sudah kutandai.."ucap Nero, yang melesat masuk ke kamarnya, dia berfikir mengapa selalu saja banyak kejanggalan yang terjadi setelah bertemu dengan gadis itu, sebab hingga saat ini Nero belum sadar bahwa Tatiana lah yang akan membantunya menjadi Dewa kembali. Sedangkan di rumah Tatiana, sang ibu begitu senang mendengar kalau putrinya itu sudah di terima kerja di tempat karin bekerja, "Karin..? tante sangat berterima kasih kamu bawa Tatiana bekerja di tempat kamu.." "Hanya kebetulan aja Tante semua itu karena Tatiana sangat cerdas juga.." jawab Karin.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD