Sambil terus menyerang, Hershey berkata. "Jangan cengeng! ... Aku sengaja menyuruh Ryuji pergi supaya dia tidak menghentikan seranganku terhadapmu."
"Ta- tapi kau terlalu berlebihan."
"Kenapa? Apakah kau takut? ... Apakah kau berpikir bahwa musuh akan menyerangmu secara sopan?"
"Ka- kau berbicara seperti Ren."
"Tentu saja, karena dia adalah pacarku." Ucap Hershey.
"A- apa?!!" Seketika Alex merasa kaget, karena kini dia sudah tahu alasan mengapa Hershey selalu memberikan tatapan sinis padanya seakan dia tidak menyukai Alex. Hal itu dikarenakan Hershey memiliki hubungan dengan mendiang Ren, yang telah meninggal akibat melindungi Alex.
Hershey terus menyerang tanpa henti, dan dia pun berbicara.
"Aku ingin tahu, sudah sekuat apa dirimu, Supaya aku bisa menyimpulkan bahwa pengorbanan yang dilakukan oleh Ren tidak sia-sia. Tapi sepertinya Ren telah melakukan kesalahan, karena dia telah berkorban demi orang yang lemah seperti dirimu." Herhsey mengucapkan perkataan yang kejam terhadap Alex.
Maka seketika itu juga, emosi Alex mulai memuncak, lalu dia segera berlari ke arah Hershey sambil memberikan serangan tebasan kepada lawannya. Sedangkan Hershey tentu saja langsung meladeni serangan dari Alex, sehingga terjadilah pertarungan pedang yang sengit antara mereka berdua di tempat itu.
Sambil terus menyerang Hershey, Alex berkata. "Aku sudah berjanji, bahwa aku tidak akan membiarkan pengorbanan Ren menjadi sia-sia! Aku akan menjadi lebih kuat! Dan aku sudah berusaha keras untuk mewujudkan hal itu! Jadi sebaiknya kau tarik kembali ucapanmu!" Ujar Alex yang merasa sangat marah,
"Baiklah, akan kutarik kembali ucapanku, tapi dengan satu syarat."
"Apa itu?"
"Kau harus bisa membuatku terjatuh."
"Baiklah!"
Kemudian Alex mulai menggunakan tehnik andalan miliknya, yakni meningkatkan kekuatan tebasannya dengan cara melapisi pedangnya memakai kekuatan perisai transparan, sehingga selanjutnya Alex bisa merubah-rubah bentuk dari bilah pedang perisai tersebut, dan bahkan memberikan booster untuk memperkuat tebasan pedangnya.
Maka Hershey yang menyadari bahwa kini jangkauan serangan Alex menjadi lebih luas dan lebih berbahaya, mulai menggunakan kekuatan elemen miliknya untuk memberikan perlawanan yang lebih berat terhadap Alex. Yakni dengan pedangnya, Hershey mampu menciptakan dinding tanah dan bahkan memberikan serangan duri-duri tanah terhadap Alex, yang tentu saja masih bisa diatasi dan dihancurkan dengan mudah oleh Alex.
Namun tak berhenti sampai disitu, Hershey ternyata lebih kuat dari yang Alex bayangkan. Karena hanya dengan sekali tebasan saja, Hershey mampu membuat perisai yang menyelimuti pedang Alex menjadi retak dan hancur, sehingga Alex harus mundur sejenak supaya dia bisa menghindar lalu menambah lapisan perisai pada pedangnya.
"Hehheh, Miran bilang bahwa kekuatan perisaimu sudah berada di tingkat 2, tapi kenapa peisaimu itu masih sangat lemah?"
"Apa kau bilang?!"
Kemudian Alex menambah ukuran pada perisai yang menyelimuti pedangnya, sehingga kini dia seperti sedang memegang sebuah pedang yang berukuran cukup besar, dan selanjutnya dengan sekuat tenaga Alex mengayunkan pedang tersebut kepada Hershey.
Namun sayangnya Hershey mengangkat permukaan tanah yang dipijaknya, sehingga yang terkena oleh tebasan pedang besar Alex adalah bongkahan tanah, sedangkan Hershey langsung meloncat dan memberikan serangan tebasan kuat terhadap Alex dari atas ke bawah. Lalu Hershey secara mengejutkan mampu membuat seluruh perisai yang menyelimuti pedang Alex langsung hancur hingga tubuh Alex terlempar lagi.
Kemudian tanpa basa-basi, Herhsey kembali menyerang, dia memberikan serangan-serangan tebasan mematikan kepada Alex. Namun dengan cepat Alex mampu menghindari serangan-serangan tersebut, dan bahkan dia juga berusaha menggunakan kekuatan perisai miliknya untuk menahan serangan berbahaya dari Hershey, walaupun berkali-kali perisai milik Alex selalu bisa dihancurkan dengan mudah oleh Hershey.
Sambil terus menyerang, Hershey berbicara. "Kau tidak akan pernah bisa berkembang jika alasanmu hanya ingin bertambah kuat demi menghormati pengorbanan seseorang."
"Apa maksudmu?!!" Alex kebingungan.
"Ras perisai bisa menjadi lebih kuat dengan niat untuk melindungi, namun lain halnya dengan ras pedang... kami bisa bertambah kuat dengan tekad untuk membunuh!"
"A- apa??!"
"Niat untuk membunuh! ... Itulah yang menjadikan ras pedang dapat bertambah kuat." Ucap Hershey.
"Ta- tapi..."
"Itulah mengapa kekuatan pedangmu tidak akan bisa meningkat ... Karena Bocah yang masih dipenuhi keraguan seperti dirimu tidak akan pernah mengerti rasanya bertarung dengan mempertaruhkan nyawa."
"Ahhh!" Alex mulai kewalahan menahan berbagai serangan dari Hershey.
"Sekarang, apakah kau takut?"
"Tidak!"
"Kutanya sekali lagi, apakah kau takut?!"
"Tidak!"
"Lalu apakah kau merasa marah?!!!"
"Yaa!!"
"Sekarang, bayangkan orang yang ingin kau bunuh!" Hershey berteriak.
Lalu Alex mulai membayangkan sosok seseorang di dalam benaknya, yakni orang yang sangat dia benci sampai-sampai memunculkan perasaan ingin membunuh di dalam benaknya. Sosok orang tersebut tak lain tak bukan adalah Razor. Alex membayangkan sosok Razor yang sedang menyerang Ren dan menyebabkan kematian bagi Ren.
Oleh karena itu, secara tiba-tiba Dengan emosi yang memuncak, Alex bisa membalas serangan tebasan pada pedang Hershey, dan secara mengejutkan dia mampu membuat tebasan pedang Hershey tertahan, sehingga kini mereka berdua terlibat aksi beradu pedang, lalu dengan segenap tenaganya Alex berteriak sambil mendorong Hershey, hingga akhirnya tubuh Hershey terlempar dan dia berhasil dijatuhkan oleh Alex. Bersamaan dengan hal itu, kilatan cahaya terang juga muncul dari pedang Alex, walaupun kemunculannya hanya sekejap. Dan hal itu tentu saja mampu membuat Hershey merasa takjub, walaupun kini dia dalam keadaan terjatuh dan terkapar.
Dengan emosi yang memuncak, Alex berusaha keras untuk menandingi serangan pedang dari Hershey, ditambah Hershey selalu memancing amarah Alex supaya kekuatan pedangnya bisa meningkat, yakni dengan niat untuk membunuh. Maka dari itu, terjadilah hal yang mengejutkan, ketika Alex akhirnya mampu menjatuhkan Hershey dan bahkan pedang Alex juga memunculkan kilatan cahaya, yang mengindikasikan bahwa kekuatan elemen Alex akhirnya telah bangkit.
Maka setelah itu, Alex hanya berdiri sambil merasa heran dengan hal yang baru saja terjadi, Alex masih belum percaya bahwa dia telah berhasil menjatuhkan Hershey, sedangkan Hershey yang sudah kembali berdiri, tanpa banyak bicara segera menghampiri Alex sambil berbicara.
"Bagus, kekuatan pedangmu hampir mencapai level 2."
"A- apa?"
"Itu artinya sebentar lagi kau bisa mengeluarkan kekuatan elemen yang sesungguhnya dari pedangmu."
"Be- benarkah??" Alex terperangah.
"Ya ... Dan dari yang barusan aku lihat, sepertinya kekuatan elemen yang ada di dalam pedangmu merupakan elemen cahaya."
"Waahhh."
"Itu adalah elemen langka yang hanya dimiliki oleh seorang Holy knight ... Yaa, hal itu sudah lumrah sih."
"Ta- tapi aku masih kebingungan ... Bukankah tadi kau ingin membunuhku?" Alex bertanya-tanya.
"Hmm, kau benar-benar meyakininya. Bagus ... Hanya itulah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kekuatan seorang ras pedang ... Karena sejak jaman dulu, ras pedang hanya bisa bertambah kuat dengan cara turun ke medan perang, sehingga mereka harus berusaha keras untuk bertahan hidup dengan naluri membunuh."
"O- ouh ... Tapi aku masih merasa bersalah setelah mendengar bahwa kau adalah pacarnya Ren." Ucap Alex sambil menunduk.
"Jujur, memang benar aku merasa marah karena Ren telah rela berkorban demi dirimu ... Tapi karena kau telah membuktikan bahwa dirimu bisa menjadi lebih kuat, maka aku juga akan menaruh harapanku padamu." Ucap Hershey.
Seketika Ucapan dari Hershey tersebut membuat Alex tertegun sehingga dia tidak tahu harus berkata apa, lalu dia hanya bisa menunduk sambil memperhatikan bilah pedangnya yang mengkilap, sebagai senjata yang akan menemaninya untuk melawan semua musuh dan berkembang menjadi lebih kuat. Di sisi lain, Alex juga merasa sangat senang karena Hershey akhirnya telah menaruh kepercayaan terhadapnya.