Dara tahu ini ide gila dan pasti akan ada masalah baru setelahnya, namun Dara juga putus asa. “Aku akan membantu kak Arik tapi kak Arik juga harus membantu aku.”
”Kamu tidak dalam posisi untuk menuntut.”
”Oh, aku gak menuntut, aku minta bantuan seperti kak Arik minta bantuan untuk mendapatkan kak Dila lagi.”
Arik mengerutkan kening karena selama ini Dara tak pernah meminta apa pun kecuali bercerai. “Bantuan apa?”
“Aku mau uang,” kata Dara. “1 milyar.”
Ada hening beberapa detik karena Arik mencoba mencerna dan meyakinkan bahwa telinganya masih sangat berfungsi dan ia mendengar jelas bahwa Dara Mahira, seorang gadis urakan yang berstatus sebagai istrinya—yang seharusnya jadi adik iparnya—meminta uang kepada Arik.
Permintaan Dara bukan sesuatu yang sulit diwujudkan bagi Arik. Namun ma
