"Sayang..." "Sayang..." Yu membangunkan sang istri dengan sangat lembut. Bahkan sebenarnya Yu tidak ingin membangunkan Arabella. Tapi dia tidak bisa melakukan itu karena sang istri harus berangkat bekerja. Raut wajah penuh kelelahan tercetak jelas di wajah sang istri. Apa Yu terlalu bersemangat? Dia tidak bisa mengendalikan diri dengan baik jika sudah melakukan hubungan dengan sang istri. Apalagi Arabella sering kali memancing dirinya. Yu seperti pria bodoh yang tahu tentang nafsu saja. Yu akan mencoba untuk membangunkan istrinya kembali. Kalau kali ini tidak bangun, maka Yu akan menyerah. Tenang saja, istrinya masih bernafas dengan baik. Dia hanya tidur saja. "Sayang..." Yu mengusap pelan pipi Arabella. Kali ini harapan Yu tidak terkabul. Arabella sedikit terganggu karena elusan pada