Part 25 Tania terus melangkah menyusuri jalan panjang yang terasa asing baginya. Kini dia terdampar di pulau Kalimantan yang belum pernah sekalipun di kunjunginya. Pengacara yang membebaskannya dari penjara itu mengantarnya hingga pulau ini lalu meninggalkannya begitu saja di jalan seperti membuang anak kucing. Semua identitasnya diambil, kini gadis itu tak ubahnya bagai gelandangan tanpa identitas yang berkeliaran bebas. Tania terus melangkah mengikuti kakinya tanpa tujuan. Tidak ada uang seperak pun dikantongnya, entah dimana dia akan menginap malam ini, lalu apa yang akan dimakannya untuk bertahan hidup? Tania terus berjalan tak ada tempat berlindung untuknya dan tidak ada yang akan melindunginya di sini. Langkahnya terus menyusuri trotoar dipinggir jalan raya. Tenggorokannya mulai te